Singaraja 1/9, Hasil dari rapat yang digelar 1 September kemarin, antara lain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Buleleng mengabarkan, bahwa Lovina Festival kali ini yang bertemakan "The Harmonice of Lovina" dengan rentang waktu yang rencananya diadakan selama 6 hari, kini dikurangi menjadi 5 hari saja yakni tanggal 27 September sampai 1 Oktober. Panitia Lovina Festival 2015 menggandeng Wonderful Sail to Indonesia dan akan mengadakan tour ke Umejero dan Menyali. Seperti halnya Lovina Festival & Sail Indonesia yang digelar tahun 2013, Lovina Festival Kali ini juga mendirikan 2 buah panggung (di depan patung dolphin - tradisional dan budaya dan di sebelah timur Spice Beach Club - panggung modern internasional). Turut juga mengundang Kedubes Abudabi, yang positif akan tampil dalam atraksi di Lovina Festival 2015.
Ada beberapa event lain juga digandengkan dalam memeriahkan Lovina Festival 2015 antara lain, Colour Run oleh Spice Beach Club, Mekorot Festival oleh JCI Singaraja, Gemar Makan Buah oleh Distanak, Race Bonangan dan juga karena bertepatan dengan siklus bulan Purnama pada tanggal 29 September nanti maka digelar juga Fullmoon Party dan beberapa hiburan lainnya seperti musisi kenamaan Bali, Gus Teja.
Lovina Festival merupakan upaya mempromosikan potensi wisata Lovina dan potensi wisata Buleleng pada umumnya. Para pedagang kuliner, cenderamata, dan beberapa usaha-usaha lokal lainnya di kawasan Lovina dan sekitarnya akan diikut sertakan untuk berpartisipasi menggelar stan di sepanjang jalan menuju panggung utama ke panggung Pantai Kaliasem.
Marketing Spice Beach Club ikut menyumbang saran dalam rapat kala itu, bahwa disebabkan oleh adanya event lain di sekitar kawasan pantai Kaliasem, maka panggung modern internasional di Pantai Kaliasem baru bisa di mulai pada tgl 28 September 2015. Disana (dipanggung modern internasional) Spice Beach Club mengorganisir DJ competition dan Run Color Party.
Sementara dari Pihak JCI Singaraja selaku koordinator Mekorot Festival, menegaskan bahwa mekorot akan dipastikan digelar pada tanggal 29-30 September yang pesertanya akan diikuti oleh 5 orang wakil dari semua desa adat di Buleleng dan Akademisi.