Gamelan Baleganjur merupakan salah satu musik prosesi, telah menunjukkan eksistensinya seiring dengan berkembangnya tatanan kehidupan masyarakat Bali.
Hampir sebagian besar masyarakat Bali dalam komunitas Banjar, Desa, Sanggar Seni, Kelompok Seni maupun instansi pemerintah memiliki perangkat gamelan Bleganjur, itu disebabkan karena gamelan Bleganjur memiliki fungsi dalam konteks upacara keagamaan maupun fleksibilitasnya dalam berbagai kreativitas Budaya .
Dewasa ini Gamelan Bleganjur merupakan salah satu barungan yang tak henti-hentinya digarap dengan kreativitas secara total baik penampilan maupun apresiasi musikalnya sehingga menjadi sajian yang menarik dan digemari berbagai kalangan. Dengan semua itu maka panitia HUT Kota Singaraja memilih Bleganjur ini sebagai salah satu agenda acara yang diformat dalam bentuk lomba. Pada tahun 2015 ini merupakan perhelatan lomba Bleganjur yang ke-3 kalinya
Adapun tema induk Hut Kota Singaraja Tahun 2015 adalah Jiwaku Bersamamu, dalam lomba Bleganjur ini akan mengambil sub tema adalah : PARAS PAROS (Berkreativitas dalam Kebersamaan). Pengangkatan tema ini bertujuan untuk memberi arah tujuan pelaksanaan lomba ,yaitu memotivasi semangat berkreativitas para generasi muda dengan berpedoman pada semangat kebersamaan.
Lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada generasi muda untuk menumbuh kembangkan kreativitas Budaya menuju pelestarian Seni Budaya Daerah.
Dalam perlombaan kali ini, fokus penilaiaan peserta lomba Baleganjur ada lima, yaitu instrumentasi ( Suara gamelan dan kelengkapan instrument), Teknik (Gagedig,Tatekes dan Tatekep), Komposisi ( Struktur dan bentuk garapan ), Kreativitas ( Pengembangan musikalitas dan originalitas garapan), Penampilan ( Harmonisasi gerak dan tabuh, kostum serta tata rias).
Lomba Baleganjur kali ini diselenggarakan di area Lapangan GOR Bhuana Patra Singaraja, yang diikuti oleh wakil-wakil dari 9-kecamatan yang ada di Buleleng dan 1-peserta sebagai exhibitor.
Berdasarkan hasil penilaian Lomba Bleganjur Kabupaten Buleleng yang dirangkai dengan perayaan HUT Kota Singaraja ke-411 yang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 29 Maret 2015 sesuai dengan Kriteria, maka menetapkan sebagai berikut :
1. Adikara Nugraha ( Juara I ), Sekaa Gong Rare Mekar, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, dengan nilai 2.113.
2. Adika Nugraha ( Juara II ), Sekaa Taruna Jaya, Desa Bangkang, Kecamatan Buleleng, dengan nilai 2.006
3. Adi Nugraha ( Juara III ), Sekaa Gong Kebyar Udyana Sari, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, dengan nilai 1.979
4. Ksama Nugraha :
- Sekaa Bleganjur Dharma Pradangga, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng,dengan nilai 1.930
- Sekaa Bleganjur Pasraman Manik Sunari, Desa Sangburni, Kecamatan Kubutambahan, dengan nilai 1.927
- Sekaa Bleganjur Sutra Mandala Giri, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, dengan nilai 1.861
- Sekaa Bleganjur Bayu Teja, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, dengan nilai 1.854
- Sekaa Gong Dharma Kusuma, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, dengan nilai 1.827