Pada hari Jum'at 24 Oktober 2014 jam 19.30 wita Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-anak 2014 resmi dibuka oleh Bapak Wakil Bupati Buleleng.

 

Pada runtutan awal kegiatan, penonton disambut dengan pementasan Tari Puspa Wresti, yang kemudian dilanjutkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng menyambut acara.

 

Dalam sambutannya dijelaskan bahwa kegiatan kali ini merupakan rangkaian kegiatan Lomba Gong Kebyar Anak-anak sekaligus perayaan 100 tahun kejayaan Gong Kebyar. Adapun tema yang diusung kali ini yaitu "Wisaya Guna Bayu ning Wong" yang dapat diartikan sebagai karya seni yang dikerjakan dengan tulus, dapat menghasilkan sesuatu yang mendunia.

 

Gong Kebyar itu sendiri merupakan satu bentuk kesenian gong dan tarian yang dipentaskan secara mebarung atau berkelompok.

 

Dalam perlombaan kali ini satu sekaa diwajibkan mempertunjukkan keahlian dalam menarikan tari Teruna Jaya, sementara untuk tari pilihannya antara lain tari nelayan, tari megerumbungan dll.

 

Di kala itu juga sempat dibacakan opini dan harapan seniman budayawan dan masyarakat yang memohon pemerintah Kabupaten Buleleng utk mewujudkan open stage, karena mereka merasa Buleleng belum memiliki lokasi yang representatif utk berkesenian.

 

Bapak Wakil Bupati Buleleng menanggapi dalam sesi pembukaan bahwa pemerintah mengkhawatirkan jikalau gong kebyar nantinya punah di bumi tempat gong kebyar dilahirkan yaitu Buleleng.

maka dari itu pemerintah Kabupaten Buleleng menjanjikan akan adanya open stage di Buleleng sebagai penampung aspirasi berkesenian.

 

Tari Puspawresti sebagai tarian penyambutan

 

Sambutan Kadis Budpar Buleleng sebagai Ketua Panitia kegiatan ini.

 

Pemukulan gong oleh Bapak Wakil Bupati Buleleng tanda resmi dibukanya Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-anak