Buleleng, Jumat, 7 November 2025 — Upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah berkelanjutan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Bertempat di Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng, dilaksanakan kegiatan “Date at The Dump”, sekaligus re-opening Rumah Plastik Mandiri yang kini tampil dengan wajah baru dan semangat baru sebagai pusat edukasi lingkungan.
Hadir dalam acara ini Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ariston Adhi Pamungkas, S.P., M.Env.Man, Wakil Bupati Jembrana, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Buleleng, perwakilan SKPD terkait, Camat Buleleng, Komunitas Peduli Lingkungan, serta berbagai tamu undangan lainnya yang turut memberikan apresiasi atas inisiatif pengelolaan sampah kreatif ini.
Dalam sambutannya, Owner PT Rumah Plastik Mandiri, Putu Eka Darmawan, menyampaikan bahwa re-opening Rumah Plastik bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga membawa misi baru sebagai sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat dan generasi muda.
“Rumah Plastik kini bukan hanya tempat pengolahan sampah, tetapi juga pusat pembelajaran tentang bagaimana limbah bisa diubah menjadi sumber ekonomi kreatif. Kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastik, bila diolah dengan inovasi, dapat memberi manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Putu Eka Darmawan.
Rumah Plastik Mandiri yang berdiri di atas lahan seluas 9 are ini telah direvitalisasi selama setahun terakhir, menghadirkan berbagai inovasi dalam pengolahan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, seperti bahan bangunan ramah lingkungan, kerajinan tangan, dan produk rumah tangga.
Usai acara pembukaan, para tamu undangan diajak mengikuti tur proses pengolahan sampah plastik, mulai dari tahap pemilahan bahan mentah, pencucian, pencacahan, hingga menjadi produk jadi yang siap dipasarkan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Buleleng untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah serta mendukung tumbuhnya ekonomi hijau dan berkelanjutan di daerah.