Pembukaan Meriah Festival Homestay Nusantara 2025 Dukung Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas
Buleleng, 24 Mei 2025 — Festival Homestay Nusantara 2025 resmi dibuka dengan penuh semarak di kawasan Bali Utara, tepatnya di Krisna Adventure, Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng. Acara pembukaan yang digelar pada Sabtu ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat jaringan homestay di seluruh Indonesia.
Pembukaan festival diawali dengan pertunjukan seni tradisional khas Bali, dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari Ketua DPP IHSA Provinsi Bali, Ibu Dr. Nyoman Dini Andiani, yang menekankan bahwa homestay adalah tulang punggung bagi pengembangan desa wisata. Melalui sinergi dan kolaborasi, homestay bisa menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman antar pengelola homestay dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya di hadapan para undangan.
Lalu pada acara yang sama, Ketua Umum IHSA, H Alfy Pongoh mengungkapkan kekagumannya terhadap daya tarik Bali Utara yang masih sangat alami dan belum terlalu padat wisatawan. Pantai-pantai yang tenang, kawasan pegunungan yang sejuk, serta kehidupan budaya yang masih terjaga menjadi kekuatan utama yang bisa diangkat.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kebudayaan RI, Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng serta tokoh-tokoh masyarakat lokal.
Festival Homestay Nusantara 2025 berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23 sampai dengan 25 Mei, menghadirkan berbagai kegiatan seperti workshop pengelolaan homestay berstandar CHSE, pameran produk unggulan desa wisata, hingga famtrip ke beberapa homestay desa wisata.
Dengan mengusung tema “Together Stronger”, festival ini diharapkan mampu menghidupkan semangat kolaborasi, solidaritas, dan kekuatan kolektif dalam membangun dan memajukan sektor homestay di Indonesia.
