Buleleng, Minggu, 6 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Buleleng secara resmi membuka Sunday Market di kawasan Spice Beach Club, Pantai Kaliasem. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung promosi UMKM lokal serta menghidupkan kembali denyut ekonomi masyarakat pesisir melalui kegiatan berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sunday Market akan menjadi ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menampilkan berbagai produk unggulan mereka. Beragam karya mulai dari lukisan, anyaman, kerajinan tangan, hingga kuliner tradisional khas Buleleng seperti laklak kelor, urutan desa Tajun, Wine produksi Buleleng dan sajian lokal lainnya dipamerkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Lovina.
Kegiatan ini lahir dari keprihatinan terhadap pola kunjungan wisatawan yang selama ini datang ke Pantai Lovina hanya untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba di pagi hari. Setelah menyaksikan atraksi tersebut, sebagian besar wisatawan langsung meninggalkan kawasan pantai tanpa berinteraksi lebih jauh dengan masyarakat lokal maupun menikmati produk-produk daerah. Hal ini menyebabkan potensi ekonomi dari sektor pariwisata belum tergarap secara maksimal.
Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Sunday Market diharapkan mampu menjadi solusi dari tantangan tersebut.
Kunjungan wisatawan yang tanpa henti ke Pantai Lovina sebenarnya adalah potensi besar. Sayangnya, setelah menonton lumba-lumba, mereka langsung pulang. Tidak ada yang mereka beli atau dibawa pulang sebagai kenangan. Dari sinilah muncul ide untuk membuat Sunday Market, sebagai pasar rakyat bagi pelaku UMKM lokal.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Sunday Market bukan hanya sekadar pasar mingguan, tetapi sebuah platform promosi berkelanjutan untuk UMKM sekaligus bagian dari strategi memperkuat daya tarik pariwisata Lovina. Ia juga berharap agar kegiatan ini tidak berhenti hanya di hari pembukaan, melainkan dapat terus dilaksanakan secara rutin dan variatif setiap hari Minggu.
“Saya mengajak seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada wisatawan. Ini adalah kesempatan emas, dan saya berharap Sunday Market menjadi agenda mingguan yang berkelanjutan,” tambahnya sebelum secara resmi membuka acara.
Acara pembukaan Sunday Market juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Bupati Buleleng, Sekretaris Daerah Buleleng, anggota DPRD Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Kepala Dinas PUTR, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas PMD, Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng, serta perwakilan dari BPC PHRI Buleleng.
Sunday Market diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan sektor pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.