Pelabuhan Tua Buleleng menjadi Saksi Megahnya Festival Bedug & Gema Takbir Idul Adha 1446 H/2025 M
Singaraja, 5 Juli 2025 – Festival Bedug & Gema Takbir Idul Adha 1446 H/2025 M yang digelar oleh Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Buleleng berlangsung meriah di kawasan Pelabuhan Tua Buleleng,. Festival ini merupakan wujud akulturasi budaya yang kental dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Idul Adha di Buleleng.
Kegiatan ini dibagi dalam dua sesi, yakni babak penyisihan yang dimulai pukul 08.30 WITA dan babak final pada malam hari pukul 19.00 WITA. Tercatat sebanyak 14 grup peserta dari remaja Masjid, Musholla, dan Lembaga Pendidikan Islam se-Kabupaten Buleleng turut ambil bagian.
Acara ini menyedot perhatian besar dari masyarakat, khususnya umat Muslim yang antusias menyaksikan semaraknya gema takbir dan suara bedug yang menggema penuh semangat.
Hadir dalam pembukaan acara, Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, S.H., anggota DPRD Buleleng Kadek Turkini, Kepala Kesbangpol Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono, perwakilan Polres Buleleng dan Kodim 1609/Buleleng, Kasi Bimais Kemenag Buleleng, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Buleleng, Camat dan Lurah setempat, Ketua MUI, PCNU, PD Muhammadiyah, DMI Buleleng, serta undangan lainnya.
Wakil Bupati Gede Supriatna,, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi PHBI dalam menyelenggarakan Festival Bedug. Ia menyebut acara ini sebagai momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai toleransi di masyarakat.
"Festival ini tidak hanya meriah, tapi juga sarat makna. Idul Adha mengajarkan kita mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Ini sejalan dengan semangat pembangunan yang inklusif di Buleleng," ujar Supriatna.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama dan menegaskan komitmen Pemkab Buleleng dalam mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat.
Menutup sambutannya, Wabup Supriatna menghimbau seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. “Mari jaga kebersihan, mulai dari diri sendiri. Isu sampah kini jadi perhatian utama di Bali, termasuk Buleleng,” tegasnya.
Festival Bedug & Gema Takbir ini menjadi bukti nyata harmoni budaya dan keagamaan yang tumbuh subur di Buleleng, sekaligus memperkuat identitas Buleleng sebagai wilayah yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
