Dispar Buleleng Gelar Rapat Persiapan Gerakan Wisata Bersih di Kawasan Pantai Lovina
Buleleng, 18 Juni 2025 — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng menggelar rapat persiapan untuk pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih yang akan berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025, di kawasan Pantai Lovina. Rapat dilaksanakan secara hybrid, yakni daring melalui platform Zoom dan luring yang dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buleleng, Polres Buleleng, Camat Buleleng, Kapolsek Kota Singaraja, Danramil Kota Singaraja, Camat Banjar, Kapolsek Banjar, Perbekel Desa Kalibukbuk, Perbekel Desa Kaliasem, Kelian Desa Adat Kalibukbuk, Kelian Desa Adat Kaliasem, Ketua HILSI Kabupaten Buleleng, Ketua PHRI Kabupaten Buleleng dan Ketua IHSA Kabupaten Buleleng bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Pariwisata Buleleng.
Rapat ini menjadi momentum awal koordinasi teknis dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat pariwisata Buleleng dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan destinasi wisata. Kegiatan Gerakan Wisata Bersih sendiri merupakan inisiasi dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, sebagai bentuk komitmen terhadap pengelolaan pariwisata berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Doddy Sukma Oktiva Askara,S.Sos,M.Si, menyampaikan bahwa Gerakan Wisata Bersih di Pantai Lovina akan melibatkan sekitar 500 peserta yang berasal dari unsur pemerintah daerah, komunitas lokal, pelaku pariwisata, pelajar, dan masyarakat umum. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan kawasan pantai dari sampah, tetapi juga sebagai ajang edukasi dan kampanye pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan destinasi wisata.
“Pantai Lovina sebagai ikon pariwisata Buleleng perlu dijaga bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran kolektif bahwa pariwisata yang maju harus ditopang oleh lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Kepala Dispar Buleleng.
Gerakan Wisata Bersih ini diharapkan menjadi pemantik bagi kegiatan serupa di destinasi-destinasi lain di Buleleng, sejalan dengan semangat “Bersih Itu Pariwisata”.
