Buleleng, 8 November 2025 — Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ariston Adhi Pamungkas, S.P., M.Env.Man, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Buleleng bertempat di Command Centre Polres Buleleng, Sabtu (8/11).
FGD yang bertajuk “Tertib Berlalu Lintas Menuju Pariwisata Berkualitas” ini menghadirkan berbagai pihak, di antaranya jajaran Satlantas Polres Buleleng, Kelian Desa Adat Buleleng, serta perwakilan dari komunitas OJOL Gojek, Grab, dan Shopee Food, juga pemerhati pariwisata.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Korlantas Menyapa” yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah menciptakan kondisi tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Buleleng, khususnya bagi para pelaku yang sering berinteraksi langsung dengan wisatawan.
Kasat Lantas Polres Buleleng dalam sambutannya menyampaikan bahwa tertib berlalu lintas bukan semata tanggung jawab kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pengguna jalan. “Dengan tertib di jalan, kita menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan. Laka lantas bisa ditekan, dan pada akhirnya akan mendukung pembangunan sektor pariwisata di Buleleng,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Pariwisata Buleleng juga memaparkan sekilas strategi dan kebijakan pengembangan pariwisata daerah yang sejalan dengan upaya Polres Buleleng dalam membangun kesadaran masyarakat untuk tertib dan beretika di jalan. Dispar juga mengajak komunitas OJOL untuk ikut aktif mendukung pariwisata Buleleng yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, mengingat para pengemudi OJOL kerap menjadi garda terdepan dalam pelayanan wisatawan.
Sementara itu, Kelian Desa Adat Buleleng menyampaikan harapan agar pemerintah turut memberikan perhatian terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) komunitas OJOL sebagai bagian dari unsur penting dalam ekosistem pariwisata daerah.
FGD kemudian ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak-pihak yang hadir sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan tertib berlalu lintas dan mendukung pariwisata Buleleng yang aman, nyaman, serta berkualitas. Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta sebagai simbol sinergi lintas sektor dalam membangun Buleleng yang lebih tertib dan berdaya saing di bidang pariwisata.