(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Rakernas XI JKPI Resmi di Buka, Bupati Buleleng Ikut Perkuat Komitment Pelestarian Pusakan Daerah

Admin dispar | 06 Agustus 2025 | 44 kali

Sebanyak 58 kepala daerah dari seluruh penjuru Nusantara berkumpul di Kota Yogyakarta untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Acara prestisius ini digelar selama lima hari, mulai dari 5 hingga 9 Agustus 2025, dan menjadi ajang penting dalam memperkuat kolaborasi pelestarian budaya dan pengembangan kawasan pusaka.

Turut hadir dalam forum bergengsi ini, Bupati Buleleng bersama istri, didampingi oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, dan Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata. Kehadiran jajaran ini menegaskan komitmen Buleleng dalam menjaga warisan budaya serta memperkuat peran daerah dalam jaringan kota pusaka Indonesia.

Acara pembukaan Rakernas yang berlangsung pada hari kedua bertempat di Ballroom Hotel Tentrem, dibuka secara resmi oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, didampingi Wali Kota Yogyakarta dan Ketua Presidium JKPI. Dalam sambutannya, Gubernur DIY menegaskan pentingnya peran JKPI dalam membangun kota-kota yang tumbuh selaras dengan nilai-nilai sejarah dan budaya leluhur.

Mengusung tema “Resiliensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan”, Rakernas kali ini tak hanya menjadi ruang diskusi strategis, tetapi juga menjadi panggung kolaboratif bagi para kepala daerah, komunitas budaya, pelajar, hingga akademisi untuk merancang masa depan kota berbasis budaya.

Tak hanya rapat dan diskusi, rangkaian acara Rakernas pun dikemas menarik melalui berbagai kegiatan seperti Seminar Internasional, Ladies Program, Dinner Kebhinekaan, Indonesia Street Performance, Fun Bike, City Tour, Lawatan Nusaraya, Pentas Budaya, hingga Kotabaru Heritage Film Festival. Semua ini menjadi etalase kekayaan budaya serta bentuk konkret pelibatan masyarakat dalam pelestarian pusaka.

Sebagai tuan rumah, Kota Yogyakarta berhasil memanfaatkan momentum ini untuk memperlihatkan potensi warisan lokal sekaligus mendorong pendekatan pelestarian yang berpadu dengan ekonomi kreatif. Melalui Rakernas ini, diharapkan semangat kolaborasi antar daerah semakin kuat dalam melindungi dan menghidupkan kembali kawasan cagar budaya di seluruh Indonesia.