Pemkab Buleleng Dorong Digitalisasi Pariwisata dan UMKM Lewat Platform Visit North Bali Berbasis AI

Buleleng, 29 Agustus 2025 — Pemerintah Kabupaten Buleleng terus mendorong percepatan digitalisasi sektor pariwisata dan pelaku UMKM melalui pengembangan platform Visit North Bali, yang akan diperkuat dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal ini terungkap dalam rapat presentasi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pemasaran, Agus Widya Suputra, SE, MAP, yang juga dihadiri oleh berbagai pihak strategis, termasuk I Putu Mahendra, Regional Partner & Operations Lead Southeast Asia dari perusahaan teknologi INDO-XX, pengembang Visit North Bali, serta perwakilan dari Dinas Perdagangan, Industri, dan UMKM Kabupaten Buleleng.

Dalam presentasinya, Agus Widya menyampaikan bahwa tujuan utama pengembangan aplikasi Visit North Bali adalah untuk mendukung konsep smart city di Kabupaten Buleleng, khususnya dalam sektor pariwisata. “Platform ini tidak hanya akan menampilkan informasi wisata, tetapi juga menjadi alat promosi dan pemberdayaan UMKM lokal,” ujarnya.

Tahapan Pengembangan Visit North Bali , Rencana pengembangan Visit North Bali akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari:

Jangka pendek: Integrasi teknologi chatbot dalam situs web resmi. Jangka menengah: Pembangunan sistem booking online untuk akomodasi dan layanan pariwisata, jangka panjang: Promosi digital UMKM berbasis data dan insight melalui platform yang komprehensif.

Peran AI dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah, sementara itu, I Putu Mahendra dari INDO-XX menekankan pentingnya penguasaan teknologi AI oleh generasi muda sebagai penggerak utama promosi pariwisata dan UMKM. “AI sangat berperan dalam membangun narasi daerah yang kuat untuk menarik wisatawan, sekaligus menjadi alat validasi keberhasilan promosi melalui data yang real-time,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan satu platform digital terintegrasi sebagai Super Hub, yang mencakup berbagai produk dan layanan digital seperti Visit North Bali, Lokapedia Bali, Withnium, dan Triloka. “Semua ini akan membentuk ekosistem digital yang terhubung, dari branding, pelatihan, layanan hingga analisis data,” tambahnya.

Komitmen Pemerintah Daerah, perwakilan dari Dinas Perdagangan, Industri, dan UMKM Kabupaten Buleleng, Agus, menyatakan bahwa penggunaan teknologi AI generasi kelima (5G AI) akan memberikan citra modern dan positif bagi UMKM di wilayahnya. “Kami akan mendukung penuh pengembangan ini sebagai bagian dari strategi pemasaran terpadu antara sektor pariwisata dan UMKM,” ujarnya.

Pihak pengembang Visit North Bali juga menyampaikan komitmennya untuk terus memfasilitasi promosi digital yang inklusif, serta memberikan dukungan teknis kepada pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di era digital. 

Menuju Ekosistem Digital Buleleng,melalui kolaborasi multipihak ini, Kabupaten Buleleng berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan, memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional.

Langkah selanjutnya, tim teknis dari masing-masing pihak akan menyusun roadmap pengembangan serta menggelar pelatihan literasi digital untuk pelaku UMKM sebagai bagian dari implementasi awal.