Dalam pertemuan virtual tersebut, Kadispar Buleleng menjadi salah satu narasumber yang diwawancarai secara mendalam mengenai arah kebijakan pariwisata daerah, tantangan yang dihadapi, serta peluang pengembangan pariwisata Bali yang berkelanjutan. Diskusi juga menyoroti bagaimana daerah, termasuk Kabupaten Buleleng, dapat mengambil peran strategis dalam mendukung visi pariwisata Bali yang berkualitas dan berdaya saing global.

“Buleleng memiliki kekayaan alam, budaya, dan wisata bahari yang sangat potensial. Melalui perencanaan yang tepat dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kami optimistis pariwisata Buleleng dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya dalam sesi wawancara. Ia menegaskan pentingnya memahami area-area prioritas dalam kebijakan perencanaan pariwisata, sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di wilayah tertentu, tetapi juga merata hingga ke kawasan Bali Utara.

Zoom meeting ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan strategis dalam penyusunan kajian dan rekomendasi kebijakan pariwisata Bali ke depan, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Buleleng sebagai salah satu wilayah prioritas pengembangan pariwisata yang berorientasi pada kualitas, keberlanjutan, dan kearifan lokal.