(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Rapat Penyusunan DED Penataan Infrastruktur Kawasan Pariwisata Lovina dan Pusat Perdagangan Jl. Diponogor Wujud Sinergi Menuju Penataan Kota yang Lebih terpadu

Admin dispar | 11 November 2025 | 6 kali

Singaraja, 10 November 2025 — Dalam rangka mewujudkan penataan kawasan pariwisata dan pusat kota yang lebih terintegrasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng melaksanakan rapat pembahasan Detailed Engineering Design (DED) penataan infrastruktur kawasan pariwisata Lovina serta penataan pusat perdagangan di Jl. Diponegoro. Rapat yang berlangsung di ruang rapat Dinas PUTR Kabupaten Buleleng ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam rapat tersebut, turut hadir dua konsultan perencana, yaitu CV. Cipta Asri Disain yang memaparkan rencana penataan infrastruktur kawasan pariwisata Lovina, serta CV. Indocons yang menyampaikan rancangan penataan pusat perdagangan di Jl. Diponegoro. Kedua paparan ini menjadi bagian penting dari proses penyusunan perencanaan teknis yang akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan penataan di kedua kawasan strategis tersebut.
Penataan kawasan wisata Lovina saat ini memasuki tahap perencanaan pertama yang berfokus pada beberapa skala prioritas. Salah satunya adalah upaya penanganan banjir di kawasan Lovina, khususnya di Jalan Mawar, yang selama ini menjadi titik rawan genangan air. Selain itu, juga direncanakan revitalisasi infrastruktur yang telah ada, serta peningkatan kualitas dan kenyamanan sarana prasarana di seluruh kawasan wisata Lovina.
Sebagai langkah konkret dari rencana tersebut, akan dilakukan peninggian badan jalan di Jalan Mawar agar kemiringan jalan menjadi lebih landai dan mampu mengurangi risiko banjir. Di samping itu, peninggian jalan serta pembangunan drainase pada jalur pedestrian di kawasan Lovina, khususnya di sebelah utara kios souvenir, juga menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
Lebih lanjut, rapat juga membahas sejumlah rencana lanjutan yang akan menjadi bagian dari tahap kedua penataan kawasan wisata Lovina. Beberapa di antaranya meliputi pembuatan panggung (stage) untuk kegiatan seni dan budaya, penataan area parkir dan dermaga, serta pembangunan infrastruktur pendukung lainnya yang dirancang sesuai dengan grand design atau masterplan kawasan pariwisata Lovina. Tahapan ini diharapkan mampu memperkuat daya tarik Lovina sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga kenyamanan serta kelengkapan fasilitasnya.
Sementara itu, pembahasan mengenai penataan pusat perdagangan di Jl. Diponegoro difokuskan pada upaya menghidupkan kembali aktivitas kawasan tersebut, khususnya pada malam hari. Penataan ini diharapkan mampu menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik di sepanjang Jl. Diponegoro, sehingga kawasan ini dapat berfungsi sebagai areal pendukung Pasar Anyar sekaligus menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat Kota Singaraja.
Melalui rapat penyusunan DED ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan penataan kawasan yang lebih tertata, berdaya saing, dan selaras antara fungsi pariwisata dan perdagangan. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan hasil dari perencanaan ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas infrastruktur serta pengembangan kawasan strategis di Kabupaten Buleleng.