Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng bersama ICA BPC Buleleng menggelar Lomba dan Workshop Fruit Carving serangkaian Buleleng Festival 2025
Singaraja- Dalam rangka memeriahkan Buleleng Festival Tahun 2025 serta, mendorong pengembangan kreativitas dan keterampilan seni tata boga di kalangan pelajar SMK & LPK di Kabupaten Buleleng, Dinas PariwisataKabupaten Buleleng bekerja sama dengan Indonesian Chef Association (ICA) BPC Buleleng telah menyelenggarakan Lomba Fruit Carving yangdirangkaikan dengan Workshop mengenai Fruit Carving
Pada kesempatan ini Bidang Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng ditunjuk sebagai panitia lomba yang telah dilaksanakan pada Selasa, 19 Agustus 2025 bertempat di Gedung Laksmi Graha.
Kegiatan ini diikuti oleh 6 peserta lomba diantaranya 4 SMK dan 2 LPK di Kabupaten Buleleng yaitu SMKN 2 Singaraja, SMKN 1 Sukasada, SMKN 1 Tejakula, SMKN 1 Seririt, Kencana Hospitality Bali, dan H.I Singaraja.
Kegiatan lomba dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos., M.Si. di dampingi oleh Ketut Sintana dan I Gede Putra Yadnya selaku juri sekaligus narasumber dari ICA BPC Buleleng. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan untuk menggali kreativitas, melestarikan seni ukir buah, serta menumbuhkan bakat generasi muda di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Setelah melalui penilaian dewan juri dari ICA BPC Buleleng, diumumkan SMKN Negeri 2 Singaraja berhasil meraih Juara 1 diikuti oleh SMKN 1 Sukasada sebagai juara 2 dan Juara 3 diraih oleh SMKN 1 Seririt. Untuk juara Harapan 1 diraih oleh SMK Negeri 1 Tejakula, Harapan 2, H.I. Singaraja, dan Harapan 3 dari Kencana Hospitality Bali. Masing-masing dari pemenang mendapatkan Piala, Piagam Penghargaan serta Uang Pembinaan.
Sebagai kalimat penutup dari ICA Buleleng, kegiatan lomba fruit carving ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dalam Buleleng Festival, sebagai ajang unjuk menyalurkan bakat serta memperkenalkan seni ukir buah kepada masyarakat luas maupun wisatawan.
