(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Dinas Pariwisata Buleleng dan TNBB Sepakati Penguatan Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan

Admin dispar | 03 Desember 2025 | 6 kali

Jembrana, 3 Desember 2025 - Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melalui Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata, Kadek Mila Pradnyani, S.E., MAP, melaksanakan koordinasi strategis dengan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) untuk menyinkronkan pemasaran pariwisata dan memperkuat kerja sama lintas wilayah. Langkah ini dilakukan untuk menyamakan arah dan persepsi pembangunan pariwisata, mengingat sejumlah desa penyangga TNBB berada di kawasan barat Kabupaten Buleleng dan menjadi bagian penting dari jalur wisata alam kedua wilayah.
Kehadiran tim Dinas Pariwisata Buleleng disambut langsung oleh Kepala Balai TNBB, Nuryadi, S.Hut., M.P., bersama Adang Bayu Pamungkas, S.Hut., M.Sc. selaku Kepala Subbag Tata Usaha, serta I Putu Gede Arya Kusdyana, S.Hut., M.Sc. selaku Fungsional PEH Madya. Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, disertai apresiasi pihak TNBB terhadap inisiatif Dispar Buleleng dalam membangun sinergi yang lebih kuat untuk pengelolaan pariwisata berkelanjutan.
Dalam diskusi tersebut, Kepala Balai TNBB menegaskan pentingnya penyelarasan konsep pengembangan pariwisata di kawasan konservasi, khususnya yang berbatasan langsung dengan desa-desa penyangga di wilayah Buleleng. Ia menekankan bahwa pengelolaan destinasi tidak hanya membutuhkan inovasi, tetapi juga pemahaman bersama mengenai batasan konservasi dan potensi pemberdayaan masyarakat.
Sejumlah fokus pembahasan meliputi pengembangan destinasi wisata, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta sinkronisasi promosi pariwisata antara Buleleng dan TNBB. Kolaborasi dalam tiga aspek tersebut dinilai krusial untuk memastikan agar aktivitas pariwisata tetap ramah lingkungan, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, serta menciptakan pengalaman wisata yang lebih terarah dan berkualitas.
Melalui pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk membuka ruang kerja sama yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Penguatan ekosistem pariwisata akan diarahkan pada peningkatan kapasitas pelaku wisata di desa penyangga, pemantapan pengelolaan destinasi berbasis konservasi, dan optimalisasi strategi promosi yang saling terintegrasi.
Dengan sinergi yang semakin diperkuat, Dinas Pariwisata Buleleng dan Taman Nasional Bali Barat optimistis bahwa pengembangan pariwisata ke depan akan berjalan lebih harmonis, profesional, serta tetap menjaga keseimbangan antara pemanfaatan wisata dan pelestarian lingkungan.