Kekeran, – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Sumber Daya Pariwisata (SDP) menggelar kegiatan Buleleng Capability Development di Desa Kekeran pada Senin, 7 Oktober 2025. Pelatihan ini merupakan langkah strategis Dispar untuk memperkuat potensi desa berbasis pariwisata dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dalam mengelola daya tarik wisata secara mandiri, kreatif, dan berkelanjutan.
Kegiatan pembinaan tata kelola desa wisata ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang SDP dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan desa, termasuk Perbekel Kekeran, Ketua BPD, Jro Bendesa Adat Kekeran, Staf Desa, serta perwakilan BUMDES, PKK, dan Pelaku UMKM.
Sesi pelatihan diisi oleh I Made Mendra Astawa, S. Tr. Par., M. Tr. Par., Ketua Forkomdewi Bali sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Mendra Astawa menekankan pentingnya sinergi antar stakeholder untuk membangun desa mandiri. Materi yang disampaikan berfokus pada:
Pengelolaan Kelembagaan Desa Wisata.
Strategi Pengembangan Desa Wisata.
Pemanfaatan Optimal Sumber Daya dan Potensi Lokal.
Narasumber menggarisbawahi bahwa kunci keberhasilan terletak pada kerja sama yang erat untuk membangun dan mengembangkan desa wisata yang tangguh.
Permintaan serupa datang dari Pelaku UMKM desa. Mereka meminta Dispar Buleleng untuk memfasilitasi Pelatihan Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM. Pelatihan ini dinilai krusial agar produk lokal dapat dikemas lebih menarik dan memiliki daya saing tinggi, sekaligus memperluas jangkauan pasar.
Kegiatan Capability Development ini menjadi bukti komitmen Pemkab Buleleng dalam mendorong pemerataan pembangunan pariwisata, memastikan masyarakat lokal menjadi subjek utama dalam pengembangan destinasi wisata mereka sendiri.