Pemuteran - Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana melaksanakan kegiatan Pelatihan Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Kabupaten Jembrana melalui Digital Marketing dan Teknologi Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2025, khususnya pada Sub Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif.
Pelatihan tersebut diselenggarakan pada Rabu, 22 Oktober 2025, bertempat di Ode Resto, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Kegiatan ini menghadirkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dari Kabupaten Jembrana yang antusias mengikuti materi seputar strategi promosi digital dan pemanfaatan teknologi modern untuk mendukung pengembangan destinasi wisata di daerah mereka.
Sebagai wujud sinergi dan kolaborasi antardaerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana turut menghadirkan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Agus Widya Suputra, SE, MAP, sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan ini, beliau memaparkan materi bertajuk “Aplikasi Visit North Bali: Upaya Optimalisasi Penyebaran Informasi Kepariwisataan di Kabupaten Buleleng”.
Dalam paparannya, Agus Widya Suputra menjelaskan secara mendalam tentang bagaimana Visit North Bali, sebagai platform digital promosi pariwisata, mampu menjadi jembatan antara potensi destinasi wisata dengan pasar wisatawan yang lebih luas. Melalui aplikasi ini, informasi tentang objek wisata, atraksi budaya, serta layanan pendukung pariwisata di wilayah Buleleng dapat diakses dengan lebih cepat, efisien, dan interaktif. Penerapan teknologi digital semacam ini, menurutnya, menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan promosi pariwisata di era digital yang serba cepat dan kompetitif.
Selain itu, turut hadir pula Putu Mahendra, Co-founder Indoxx, yang juga menjadi pembicara dalam pelatihan tersebut. Dalam sesi pemaparannya, Putu Mahendra berbagi pengalaman mengenai penerapan digital marketing dan kecerdasan buatan (AI) dalam mengoptimalkan strategi promosi destinasi wisata. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan data dan analitik digital dalam memahami perilaku wisatawan, sehingga promosi dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisata.
Pelatihan tersebut memberikan wawasan baru bagi peserta mengenai pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam dunia pariwisata. Para peserta diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengelola potensi daerahnya, terutama dalam hal promosi berbasis digital yang kini menjadi keharusan di era transformasi digital global.
Kegiatan ini juga menjadi momentum berharga untuk memperkuat kerja sama antara Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng dalam bidang kepariwisataan, khususnya dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman mengenai strategi pemasaran yang efektif dan berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku pariwisata di Kabupaten Jembrana dapat semakin siap menghadapi tantangan industri pariwisata modern, sekaligus mampu berperan aktif dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata Bali bagian barat dan utara secara terpadu.