Buleleng Teguhkan Komitmen Bersama : Rapat Koordinasi Lintas Sektor Bahas Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Buleleng, Selasa (30/9/2025) – Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Bidang Pemasaran Dispar Buleleng, Elisabeth Maria Parinussa, menghadiri Pertemuan Koordinasi dan Kerjasama Lintas Sektor dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) dan Kekerasan Terhadap Anak (KTA). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng, bertempat di Ruang Unit IV Kantor Bupati Buleleng.
Pertemuan strategis ini melibatkan berbagai perangkat daerah, lembaga, serta organisasi yang memiliki peran penting dalam melindungi perempuan dan anak di Buleleng.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, sekaligus Ibu Bupati Buleleng, Ida Ayu Wardhany. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan isu serius yang tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja.
“Persoalan ini memerlukan kerja sama yang erat dari semua sektor. Pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, hingga keluarga harus berperan aktif dalam melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan,” ujar Ida Ayu Wardhany.
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Provinsi Bali, dr. I Wayan Eka Wijaya, S.Ked, MAP, mengenai konsep Kabupaten/Kota Layak Anak. Konsep ini menekankan pada pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Fokus pembahasan juga diarahkan pada Keputusan Bupati Buleleng tentang Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak. Gugus tugas ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam merancang, melaksanakan, hingga mengevaluasi program-program ramah anak di Kabupaten Buleleng.
Dalam struktur gugus tugas tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng mendapat peran penting di Bidang Pemenuhan Hak Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Kebudayaan. Peran ini menegaskan kontribusi pariwisata dalam menyediakan ruang aman, kreatif, serta ramah anak melalui kegiatan seni, budaya, dan edukasi wisata.
Pertemuan koordinasi ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan langkah nyata dan komitmen bersama yang dapat diimplementasikan dalam program lintas sektor. Harapannya, Kabupaten Buleleng tidak hanya mampu menekan angka kekerasan, tetapi juga mewujudkan masyarakat yang lebih peduli, responsif, serta berkeadilan gender.
