Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 4 dan 5 November 2025. Monev tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan pelatihan yang telah diterima oleh desa wisata memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), pengaplikasian materi pelatihan di lapangan, hingga sistem pengelolaan desa wisata secara keseluruhan.

Dalam kegiatan ini, tim melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai aktivitas pengelolaan desa wisata, berdiskusi dengan pengelola, serta menggali informasi terkait perkembangan yang telah dicapai pascapelatihan. Selain itu, tim juga mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi masing-masing desa wisata, baik dari segi SDM, sarana prasarana, maupun promosi dan pemasaran.

Tidak hanya itu, kegiatan monev ini juga bertujuan untuk mendata kebutuhan pelatihan lanjutan yang diperlukan oleh desa wisata, agar pengembangan desa wisata dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan sesuai dengan potensi lokal yang dimiliki.

Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Desa Wisata Lokapaksa, Umeanyar, dan Sumberkima dapat terus berbenah, meningkatkan kualitas layanan, serta mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang berdaya saing dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.