(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Wamenpar RI Ajak Pelaku Pariwisata Sharing Session Potensi Desa Selat Bersama Stakeholder Untuk Membangun Pariwisata Berbasis Edu Wisata

Admin dispar | 22 Juni 2025 | 56 kali

Selat, 22 Juni 2025 – Dalam rangkaian kunjungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI) ke Kabupaten Buleleng, Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati yang akrab disapa Ni Luh Puspa, menyambangi Desa Selat, desa kelahiran beliau. Kunjungan tersebut disambut antusias oleh warga dan para pelaku pariwisata lokal.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Desa Selat, Ni Luh Puspa bertemu dengan berbagai pihak terkait, termasuk Perbekel Desa Selat, perwakilan dari Kehutanan, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Selat, pelaku UMKM, serta masyarakat desa setempat. Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung pemaparan mengenai potensi wisata yang dimiliki Desa Selat dan berbagai tantangan serta peluang yang ada untuk pengembangan pariwisata di desa ini.

Perbekel Desa Selat, dalam kesempatan tersebut, memaparkan berbagai potensi wisata yang ada di desa mereka, seperti wisata alam, budaya, dan kerajinan lokal. Selain itu, beliau juga mengungkapkan berbagai kebutuhan pembangunan yang mendesak untuk menunjang pengembangan pariwisata, seperti peningkatan infrastruktur jalan, fasilitas penunjang, dan pemberdayaan masyarakat dalam sektor pariwisata.

“Desa Selat memiliki banyak potensi yang belum banyak diketahui orang. Kami berharap dengan kunjungan dari Kementerian Pariwisata ini, dapat membuka peluang untuk mempromosikan potensi tersebut di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Perbekel Desa Selat.

Ni Luh Puspa dalam tanggapannya mengapresiasi semangat masyarakat Desa Selat dalam mengembangkan pariwisata lokal. Menurutnya, pariwisata berbasis komunitas yang melibatkan masyarakat langsung akan memberikan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selalu mendukung pengembangan destinasi wisata yang berbasis pada kearifan lokal. Desa Selat memiliki potensi yang sangat luar biasa, dan saya yakin dengan dukungan bersama, kita bisa mengangkat Desa Selat menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal luas,” ujar Ni Luh Puspa.

Dalam kesempatan tersebut, Ni Luh Puspa juga berdiskusi dengan pelaku UMKM di Desa Selat yang terlibat dalam sektor pariwisata, termasuk kerajinan tangan dan kuliner khas desa. Pembinaan dan pelatihan untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas juga menjadi salah satu poin penting dalam pertemuan ini.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi Desa Selat untuk lebih dikenal, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan pariwisata yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga kelestarian budaya dan lingkungan.

Semoga kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun Desa Selat sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bali. Kami berharap, dengan dukungan dari pemerintah pusat, pariwisata di Desa Selat bisa berkembang pesat dan membawa manfaat bagi masyarakat, harap Perbekel Desa Selat di akhir pertemuan.

Kunjungan ini menambah daftar kegiatan kementerian pariwisata yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata daerah di Indonesia. Dengan adanya perhatian khusus dari Wakil Menteri Pariwisata, diharapkan Desa Selat dapat segera melangkah ke level yang lebih tinggi dalam dunia pariwisata, mempromosikan keunikan budaya dan alam yang dimiliki, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.