Rapat Zoom Persiapan Wonderful Indonesia Award 2025, Wujud Apresiasi Untuk Kemajuan Pariwisata Indonesia
Singaraja, 19 Agustus 2025 — Dalam rangka menindaklanjuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Wonderful Indonesia Award (WIA) yang telah dilaksanakan secara daring oleh Kementerian Pariwisata pada tanggal 13–14 Agustus 2025, Dinas Pariwisata Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan WIA melalui platform Zoom Meeting.
Rapat ini merupakan langkah awal dalam rangka menyusun strategi, menyelaraskan data, dan menyiapkan usulan peserta dari masing-masing kabupaten/kota di Bali untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut. Wonderful Indonesia Award sendiri merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi, energi, dan kontribusi dari berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata Indonesia.
Rapat daring ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bali, dan turut didampingi oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Provinsi Bali. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk menyiapkan kandidat terbaik dari Bali yang akan mewakili di tingkat nasional.
Pada kesempatan ini, rapat membahas secara detail proses pendaftaran serta pengusulan peserta WIA dari masing-masing kabupaten/kota. Adapun kuota usulan dari Provinsi Bali yang akan diajukan ke tingkat nasional meliputi, 5 Desa Wisata, 2 Daya Tarik Wisata (DTW) yang dikelola oleh swasta, 2 Pokdarwis, 1 Toilet
Proses kurasi terhadap usulan peserta akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali, berdasarkan data dan masukan dari Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota. Untuk memastikan kualitas usulan, sejumlah tahapan akan dilaksanakan, antara lain, Pendampingan pengisian indikator dan proses kurasi, Kunjungan lapangan ke Desa Wisata dan DTW yang diusulkan masing-masing Kabupaten/Kota, Konsolidasi hasil kunjungan lapangan, Pengusulan final kandidat ke Kementerian Pariwisata
Melalui pelaksanaan Wonderful Indonesia Award ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan daya saing destinasi wisata di Bali, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan.
