Setelah vakum selama 5 tahun, kini penyelenggaraan Buleleng Festival (Bulfest) kembali digelar. Buleleng Festival 2025 mengambil tema “The Mask History of Buleleng” yang mana Tapel (Topeng) sebagai salah satu simbol budaya yang kuat dan juga representasi dari sebuah identitas, spiritualitas, dan peradaban leluhur.
Pada pelaksanaan Bulfest 2025 ini, Dinas Pariwisata dipercaya menangani beberapa lomba terkait kepariwisataan diantaranya lomba Flair Juggling, lomba Barista Coffee, lomba Mixologi Arak Bali dan lomba Fruit Carving.
Tentunya, dalam rangka mempersiapkan perlombaan ini, Dinas Pariwisata mengajak beberapa stakeholder terkait guna mempersiapkan segala hal yang diperlukan diantaranya IFBEC Buleleng, Kopi Banyuatis, LPK Panji Sakti Buleleng dan ICA Buleleng.
Pelaksanaan Bulfest 2025 tahun ini memiliki beberapa zona (area) yang dibagi berdasarkan kegiatannya. Tugu Singa Ambara Raja (panggung utama), Sasana Budaya (kesenian tradisional), Puri Kanginan Singaraja (kesenian klasik), Rumah Jabatan Bupati Buleleng (aktivitas anak muda), kantor DPRD Buleleng (aktivitas anak muda), jalan Veteran (kuliner), jalan Pahlawan (UMKM), Gedung Wanita Laksmi Graha (Seminar Kebudayaan) dan ruang rapat rumah jabatan Bupati Buleleng (pameran Topeng, foto dan lukisan).
Bulfest 2025 akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Agustus hingga 23 Agustus mendatang.