Jelang Lovina Festival 2025, Dispar Buleleng Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan Arus Lalu Lintas
Buleleng, Selasa (15/7/2025) – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Lovina Festival 2025 yang akan digelar pada 24–27 Juli mendatang, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng mengadakan rapat koordinasi pengamanan arus lalu lintas bertempat di ruang rapat Dispar Buleleng, Selasa (15/7).
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, antara lain Satpol PP, Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, TNI-Polri, termasuk Kepala Staf Komando Distrik Militer 1609/Kodim, Subdenpom IX/3-1 Singaraja, Bagian Operasi Polres Buleleng, Satlantas Polres Buleleng, Kapolsek Banjar dan Kapolsek Kota Singaraja. Selain itu, hadir pula para perwakilan Perbekel Desa Kaliasem dan Kalibukbuk dan perwakilan dari BPC PHRI Buleleng.
Fokus utama dalam rapat ini adalah penyusunan skema pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas, khususnya pada hari pembukaan Lovina Festival, Kamis, 24 Juli 2025 yang diperkirakan akan berlangsung meriah pada sore hari.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama festival berlangsung.
“Kami meminta bantuan ke Dinas Perhubungan untuk membuat skema, apakah kendaraan besar dan sumbu tiga dari arah timur ke barat bisa diberhentikan sementara di terminal kargo, begitu pula sebaliknya, kendaraan dari arah barat. Mohon dipikirkan dan dikaji dulu secara teknis,” ujar Kadis Dody.
Kebutuhan untuk menata lalu lintas tahun ini menjadi lebih mendesak, mengingat kondisi jalur utama di Bajra, Kabupaten Tabanan yang jebol beberapa waktu lalu. Akibatnya, arus kendaraan berat banyak yang dialihkan ke jalur utara, termasuk kawasan Singaraja–Seririt yang merupakan akses utama menuju lokasi Lovina Festival.
Diharapkan, lewat sinergi antarinstansi, tahun ini penyelenggaraan Lovina Festival bisa berjalan lebih tertib, aman, dan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat maupun wisatawan.
Penataan lalu lintas akan kembali dibahas secara teknis oleh tim kecil yang terdiri dari Dishub, Satlantas, dan pihak desa terkait. Selain itu, keterlibatan pecalang dan tokoh masyarakat lokal juga akan dimaksimalkan dalam mengatur jalur alternatif serta titik-titik parkir untuk pengunjung.
Lovina Festival 2025 akan digelar di dua lokasi utama, yaitu Pantai Binaria Kalibukbuk dan Pantai Tasik Madu Kaliasem, dengan serangkaian acara budaya, hiburan, dan pameran UMKM yang diprediksi menyedot ribuan pengunjung lokal maupun mancanegara.
