Kalibukbuk, 22 Juni 2025– Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Gerakan Wisata Bersih di kawasan Pantai Binaria, Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata RI, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, serta didukung oleh berbagai pihak, antara lain Bookingcom, Sungai Watch, Autorin, Grab, dan RedDoorz.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati yang akrab disapa Ni Luh Puspa. Gubernur Bali diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Dr. I Wayan Eka Dina, S.E., M.Si., sedangkan Bupati Buleleng diwakili oleh Sekretaris Daerah, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. Ketua DPRD Kabupaten Buleleng diwakili oleh Ni Kadek Turkini, S.H. Turut hadir pula jajaran Kementerian Pariwisata, Forkopimda Kabupaten Buleleng, aparat TNI dan Polri, komunitas peduli lingkungan, sekolah-sekolah pariwisata se-Kabupaten Buleleng, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, perwakilan Gubernur Bali, I Wayan Eka Dina, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menangani isu kebersihan lingkungan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang memberi dampak positif bagi sektor ekonomi, pariwisata, dan lingkungan, ujarnya.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa Gerakan Wisata Bersih merupakan salah satu langkah strategis dalam mengatasi isu kebersihan di destinasi wisata. “Kenyamanan dan pengalaman positif wisatawan sangat menentukan keinginan mereka untuk kembali berkunjung. Gerakan ini tidak hanya dilaksanakan di Bali, tetapi juga di berbagai destinasi wisata prioritas di Indonesia,* jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa pemilihan Lovina sebagai lokasi kegiatan merupakan upaya untuk memperkenalkan potensi Bali Utara, Timur, dan Barat sebagai alternatif destinasi, di tengah isu overtourism di Bali Selatan. "Kami ingin menunjukkan bahwa Bali Utara, Timur, dan Barat juga layak dikunjungi. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan kegiatan ini berkelanjutan," tambahnya.
Kegiatan Gerakan Wisata Bersih secara resmi dibuka dengan pemukulan kulkul (kentongan) oleh Wakil Menteri Pariwisata RI.
Sebelum kegiatan dilaksanakan penyerahan alat alat kebersihan oleh kementrian pariwisata terhadap petugas kebersihan di kawasan pantai lovina dan sekitarnya. Aksi bersih-bersih ini dilaksanakan serentak di beberapa titik, di antaranya, Pantai Kalibukbuk, Pantai Tasik Madu (Kaliasem), Pantai Banyualit, Pantai Tanjung Alam
Pembagian titik-titik ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kegiatan dalam membersihkan kawasan pesisir dan destinasi wisata di Kabupaten Buleleng.
Diharapkan, kegiatan ini dapat berkelanjutan dan diperluas ke destinasi wisata lainnya di Buleleng, mengingat wilayah ini memiliki bentang pantai dan daratan yang luas. Dengan lingkungan yang bersih dan nyaman, diharapkan wisatawan merasa aman dan senang berkunjung ke Kabupaten Buleleng.