Dalam agenda tersebut dipaparkan sejumlah materi terkait penyusunan Analisis Jabatan (Anjab), Analisis Beban Kerja (ABK), serta Peta Jabatan yang menjadi dasar penyelarasan struktur dan kebutuhan formasi aparatur di lingkungan perangkat daerah. Penyampaian materi juga menekankan pentingnya ketepatan data dan kesesuaian posisi jabatan sebagai dasar perencanaan pegawai yang lebih efektif, efisien, dan sesuai kebutuhan organisasi.

Seluruh perangkat daerah, termasuk Dinas Pariwisata Buleleng, didorong untuk segera menindaklanjuti proses penginputan data pada sistem SIASN agar perencanaan kebutuhan jabatan dapat berjalan tepat waktu dan selaras dengan ketentuan nasional. Pada tahapan berikutnya, penginputan data secara teknis akan ditangani oleh operator kepegawaian Dinas Pariwisata sebagai tindak lanjut dari pendampingan yang telah diberikan.

Melalui kegiatan evaluasi dan pendampingan ini, diharapkan proses perencanaan kebutuhan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng berjalan lebih terarah, terukur, serta mampu mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik ke depan.