(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Air Terjun Munduk: Temukan Kedamaian dalam Keindahan Alam Buleleng

Admin dispar | 19 September 2024 | 735 kali

Buleleng merupakan kabupaten yang terletak di bali utara, selain terkenal dengan berbagai makanan khasnya, buleleng juga terkenal dengan keindahan alamnya, salah satu keindahan alam buleleng adalah banyak terdapat air terjun yang indah dan cocok untuk tempat healing dan menenangkan pikiran. salah satu air terjun yang terkenal di kabupaten buleleng adalah air terjun munduk atau yang disebut juga red coral waterfall. Mengapa disebut red coral waterfall, nama ini diberikan karena banyaknya bebatuan karang yang berwarna merah di sekitaran air terjun. sesuai dengan namanya, Air Terjun munduk terletak di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Jarak tempuh Air Terjun Munduk dari kota Singaraja berkisar 1 jam dengan jarak tempuh 34 kilometer, sedangkan dari wilayah Bali selatan Air Terjun Munduk dapat dicapai dalam waktu sekitar 3 jam. Walaupun dengan waktu tempuh yang cukup lama Air Terjun Munduk adalah salah satu tempat yang patut untuk dikunjungi karena keindahan alamnya dan pemandangan air terjun yang begitu cantik serta memberikan energi positif kepada pengunjung karena lingkungan sekitarnya masih asri dan terjaga,

Dalam perjalanan menuju Air Terjun Munduk wisatawan akan disuguhi pemandangan perkebunan cengkeh dan kopi, selain itu akan terdengar suara riak air yang berjatuhan dengan diiringi suara burung berkicau. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Air Terjun Munduk yaitu berenang di kolam air alami atau hiking mengelilingi areal air terjun, atau hanya sekedar bersantai di restoran yang terdapat di sekitaran air terjun. Jika ingin melakukan aktivitas berenang fasilitas toilet juga sudah disediakan di dekat air terjun ini.

Jika kalian akan berlibur ke Bali khususnya Bali utara jangan lupa masukan Air Terjun Munduk ke daftar tempat yang patut dikunjungi. Jadikan momen liburan kalian lebih berkesan dan tak terlupakan dengan berkunjung ke air Terjun Munduk.

Author: Wiji Adnyani, Mahasiswa PKL Divisi Pemasaran, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng