(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Mengenal Budaya dan Tradisi Unik di Buleleng yang Masih Dilestarikan

Admin dispar | 09 Januari 2023 | 159 kali

- Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaannya yang melimpah. Begitu pula dengan Buleleng. Beberapa budaya dan tradisi unik di Buleleng hingga saat ini masih terus dilestarikan lho.
Apa kamu tahu kebudayaan unik apa saja yang ada di Buleleng? Untuk menambah sedikit wawasanmu, mari belajar bersama-sama beberapa tradisi unik di Buleleng berikut ini.

Budaya dan Tradisi Unik di Buleleng Bali
Buleleng merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia. Daerah ini memiliki ibukota Singaraja dan berbatasan dengan Laut Jawa.

Buleleng dilimpahi budaya dan tradisi yang hingga saat ini masih terus dilestarikan. Berikut beberapa tradisi unik di Buleleng yang perlu kamu ketahui.

1. Tradisi Sampi Gerumbungan
Tradisi unik di Buleleng yang pertama adalah Sampi Gerumbungan. Dilansir dari e-paper bertajuk Sampi Gerumbungan Indonesia yang diunggah Virlan Awanadi melalui laman Academia, tradisi unik ini memadukan sapi dengan kegiatan olahraga.

Tradisi Sampi Gerumbungan biasanya dilakukan di hari-hari khusus, seperti pada hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi satu ini berkaitan erat dengan ritual keagamaan umat Hindu Bali. Tradisi Sampi Gerumbungan ini hampir mirip dengan pacuan kerbau. Sapi akan saling berlomba satu sama lain untuk mencapai garis finish.

Sapi yang digunakan juga tidak sembarangan. Sapi-sapi tersebut telah dilatih dan dipelihara secara khusus, sehingga memiliki kondisi fisik yang hebat dan penampilan yang gagah. Setiap sapi yang dilombakan biasanya akan diberi aksesoris warna warni di bagian tanduk dan moncongnya. Dengan demikian, banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang tertarik menyaksikan tradisi satu ini.

Selain kecepatan, keserasian antara pengendara dengan sepasang sapinya juga menjadi fokus perhatian. Pengendara harus dapat mengendalikan sapinya. Tidak hanya itu, kedua sapinya juga harus mau menurut agar tidak ada kecelakaan atau salah arah dalam perlombaan.

Sebelum sapi siap diikutsertakan dalam tradisi Sampi Gerumbungan, maka akan diadakan ritual terlebih dahulu. Salah satu ritualnya adalah diberikan air suci. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menyaksikan tradisi unik di Buleleng satu ini?

2. Tradisi Megoak-goakan
Megoak-goakan adalah salah satu tradisi unik di Buleleng yang cukup terkenal.
Dilansir dari jurnal berjudul Tradisi Megoak-goakan di Kabupaten Buleleng dan Relevansinya Terhadap Pariwisata Budaya di Bali karya I Ketut Ngurah Ardiawan, tradisi ini berasal dari adat Desa Panji yang terletak di Kabupaten Buleleng.

Tradisi ini bertujuan untuk menjaga hubungan harmonis antar masyarakat. Permainan Megoak-goakan dapat dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa untuk melatih kerja sama.

Cara bermain Megoak-goakan adalah sebagai berikut.

1. Di awal permainan, akan dibentuk 2 buah kelompok, masing-masing terdiri atas kurang lebih 20 orang.
2. Setiap anggota kelompok akan berbaris dan memegang pinggang orang di depannya.
3. Orang di barisan paling depan disebut sebagai goak. Dialah yang biasanya memiliki kemampuan fisik yang paling baik di kelompoknya.
4. Goak bertugas untuk menangkap ekor dari tim lawan. Tim lawan yang ekornya lebih dahulu ditangkap akan kalah.
5. Selama permainan berlangsung, para anggota tidak boleh saring melepas pegangan terhadap anggota di depannya.

Dalam sejarahnya, tradisi Megoak-goakan digunakan oleh penduduk lokal sebagai penghormatan terhadap Ki Gusti Ngurah Panji Sakti dan pasukannya yang disebut sebagai Teruna Goak.
Tradisi unik di Buleleng Ini juga dikaitkan dengan ajaran agama Hindu, yakni falsafah Tri Hita Karana. Falsafah tersebut mengajarkan bahwa kebahagiaan manusia dapat dicapai apabila mereka mampu:

1. Menjaga keharmonisan hubungan antar manusia dengan penciptanya.
2. Menjaga keharmonisan hubungan antar manusia dengan alam.
3. Menjaga keharmonisan hubungan antar manusia dengan sesamanya.

3. Tradisi Ngusaba Bukakak
Tradisi unik di Buleleng berikutnya adalah Ngusaba Bukakak. Tradisi unik ini berasal dari desa Giri Emas, Kecamatan Sawan. Desa tersebut terkenal akan hasil bumi yang melimpah.

Menurut skripsi karya Wiriani Kadek Indah yang dikutip dari repository Universitas Pendidikan Ganesha, tradisi Ngusaba Bukakak merupakan ritual adat religius, magis, dan juga unik yang telah dilaksanakan turun temurun oleh masyarakat Buleleng.

Tradisi ini bertujuan untuk menyampaikan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas kesuburan tanah dan hasil pertanian yang melimpah. Kata Bukakak berasal dari kata Lembu (yang melambangkan Siwa) dan Gagak (yang melambangkan Wisnu).

Upacara ini dilakukan setiap 2 tahun sekali setiap bulan April atau pada bulan purnama sasih kedasa  menurut kalender Bali.Tradisi Ngusaba Bukakak tidak banyak dikenal oleh anak-anak muda jaman sekarang, sehingga pelestariannya cukup sulit. Kurangnya media publikasi juga membuat tradisi unik di Buleleng ini seolah terlupakan seiring waktu.

Info selengkapnya silahkan kunjungi link berikut : https://www.detik.com/bali/budaya/d-6505538/mengenal-budaya-dan-tradisi-unik-di-buleleng-yang-masih-dilestarikan

Sumber : detik.com