(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Amazing, Mengagumi Buleleng dari Ketinggian

Admin dispar | 28 Maret 2022 | 298 kali

Pernahkah kalian berpikir, untuk healing di tempat yang tinggi? Melepas penat dari hiruk pikuk pekerjaan dan suasana ramai akan memberikan terapi dan kesegaran jiwa.

Namanya memang tidak sepopuler Gunung Agung atau Gunung Batur, tetapi tahukah Anda bahwa  Gunung Lesung merupakan sebuah puncak di Bali yang lokasinya berada di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Merupakan salah satu gunung yang tidak aktif di Bali dan memiliki ketinggian sekitar 1.885 Mdpl (meter diatas permukaan laut)_wikipedia dan merupakan Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus ( KDTWK) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029.

Puncak Gunung Lesung seakan memiliki keajaiban. Disana akan disuguhkan dengan pemandangan hutan lumut yang penuh misteri dan terkesan mistis. Popularitas Gunung memang masih kurang, tetapi cukup membuat penasaran untuk dijelajahi, disana kamu juga akan melihat sebuah kawah hijau dengan bentuk seperti mata. Kawah hijau yang dikelilingi pepohonan rindang ini menawarkan pesona tersendiri. Lesung dalam Bahasa Bali memiliki arti lumpang atau tempat menumbuk makanan. 

Gunung Lesung merupakan salah satu destinasi pariwisata yang memberikan dayar tarik tersendiri bagi para pecinta alam, selain menjadi wisata alam tempat tersebut juga merupakan wisata holy atau spiritual karena disana terdapat Pura Naga Loka, dan lokasinya berdekatan dengan Danau Tamblingan.

Jalur pendakian ke Puncak Gunung Lesung diawali dari Desa Tamblingan. Dari titik awal diteruskan hingga menemukan Sungai Mue. Sayangnya tidak ada pemandu di sekitar lokasi, namun penduduk setempat bisa membantu dalam memandu perjalanan. Pendakian juga bisa melewati Desa Gesing, letaknya berada di barat daya gunung. Desa ini juga menjadi awal perjalanan bila ingin melihat Goa Nagaloka dari jarak dekat. Perjalanan melewati hutan rindang dan lebat memang sedikit sulit. Oleh karena itu perlu mempersiapkan kondisi fisik yang prima. Jangan lupa untuk menyiapkan perbekalan yang cukup.  Perjalanan menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 6 jam. Dari atas puncak, kamu bisa melihat pemandangan Danau Tamblingan dengan sangat indah.(E_W).

Wow, it’s amazing place and we don’t know how wonderfull this place before we try!




Foto : Google Maps/Bali Milenial TV