Sosialisasi Pakaian Adat Ke Kantor
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian I Gusti Ayu Yuliati menghadiri sosialiasasi berbusana adat Bali ke kantor yang bertempat di Rangon Sunset Senin, (27/5).
Kegiatan yang dibuka oleh Kabag Organisasi didampingi Asisten I Setda Kabupaten Buleleng I Putu Karuna, SH diawali doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing nampak hadir perwakilan Kepala Biro Setda Provinsi Bali dan dari salon kecantikn Denpasar dan seluruh Pimpinan SKPD atau yang mewakili.
Dalam pembahasannya agar ASN bisa mengikuti kesamaan model berpakaian sesuai pergub untuk lebih terlihat sopan dan anggun serta bisa membedakan pakaian ke kantor dan ke pura dalam etika penggunaan berbusana adat sesuai budaya adat di Bali.
Kemudian dilanjutkn oleh Bpk Asisten I untuk menyampaikn himbauan dari Gubernur Bali kepada Bupati Buleleng agar semua SKPD bisa menyesuaikn kesamaan bentuk model pakaian yang telah dituangkan dalam Pergub. 79 thn 2018.
Dilanjutkan dengan sosialisasi dari Ibu Agung salon dengan menunjukkn model cara berpakaian seperti pakaian untuk laki-laki dengan model udeng harus sama denga saput dengan istilah anyotot pertiwi menutupi mata kaki dengan menggunakan sandal jepit dan untuk model perempuan bentuk kartini dengan lengan panjang, bisa dengan kebaya kain katun dan sandal slop pakai selendang diikat kedepan dengan rambut diikat atau disanggul supaya rapi. Untuk pakaian hari Purnama & Tilem tidak boleh pake kain brokat ke kator juga ditegaskan tidak diharuskan untuk memakai pakaian warna putih kecuali perande atau mangku yang ada peraturannya untuk memakai pakaian atau kain putih.
