Kintamani, Bangli (6/2) - Dalam rangka mengembalikan citra pariwisata Bali khususnya untuk wisatawan mancanegara dari Tiongkok dan dalam rangka menyambut serta memeriahkan Chinese New Year Tahun Baru Imlek 2570, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Made Sudama Diana, S.Sos, MM serta Kepala Bidang Pemasaran, Nyoman Gede Gunawan, SS hadiri pembukaan Balingkang Kintamani Festival 2019 di Kintamani - Bangli pada pukul 10.00 Wita - selesai.
Sebagai pembuka acara, disuguhkan oleh tarian Kang Cing Wi atau Barong Landung, yang menceritakan kisah Raja Sri Jaya Pangus dengan ratu Kang Cing Wie, yang berasal dari Negeri Tiongkok. Setelah pernikahan yang panjang mereka masih belum memiliki anak. Setelah diizinkan oleh Kang Cing Wie, Raja Jaya Pangus memutuskan untuk melakukan meditasi ke Gunung Batur.
Kegiatan Festival ini merupakan kali pertamanya diselenggarakan, dalam sambutan Rebuplik Rakyat Tiongkok ( kongjen ), Mr. Gou Haodong menyampaikan terima kasih banyak terkait dengan penyelenggaraan kegiatan festival dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan china di Bali.
Balingkang Kintamani Festival 2019 secara resmi dibuka oleh Gubernur Bali dalam sambutannya bahwasanya festival ini merupakan suatu ajang promosi yang unik dimana mengkolaborasikan antara budaya bali dan budaya tiongkok dimana budaya berdagang dikintamani juga bagian dari budaya tiongkok, paparnya.
Selain itu juga, Gubernur Bali juga menyampaikan adanya kulturasi budaya dapat membangun perekonomian di Kabupaten Bangli, Pulau Bali pada umumnya. Dalam sambutan bahwa kegiatan festival ini juga akan dikemas lebih baik dan diselenggarakan tiap tahunnya yang didanai oleh Provinsi Bali. Kemudian acara dilanjutkan dengan parade budaya Balingkang.