Dengan perolehan nilai 1.827 dari dewan juri, duta Kecamatan Banjar itu menyisihkan delapan perwakilan kecamatan lain di Kabupaten Buleleng. Prestasi Gong Kebyar Wanita dari wilayah pengunungan ini berhak memboyong Piala ”Maha Nugraha” yang diserahkan Plt. Bupati Buleleng Made Gunaja usai menutup Utsawa Merdangga Gong Kebyar Wanita Tahun 2016 di Panggung Terbuka, eks Pelabuhan Buleleng, Sabtu (26/11) malam.

 

Sebagai juara II dengan predikat ”Adikara Nugraha” dengan nilai 1.735 diraih oleh Sekaa Gong Kebyar Wanita ”Kusuma Jaya” Desa Pakisan mewakili Kecamatan Kubutambahan. Sedangkan Sekaa Gong Kebyar Wanita ”Ratna Kumala Dewi” Desa Pemaron sebagai duta Kecamatan Buleleng harus puas meraih predikat ”Adika Nugraha” sebagai juara III.

 

I Nyoman Arcana penyandang Anugerah Dharma Kusuma Provinsi Bali Tahun 2016 atas karya-karyanya di bidang seniman tari mempunyai nilai monumental.sebagai salah seorang juri menilai, bahwa tampilan sekaa dari masing-masing kecamatan merata dan memiliki potensi yang sangat besar.

 

Namun, pihaknya sebagai dewan juri telah memiliki ”uger-uger” atau standar penilaian, sehingga dicapai para juara ini. Dirinya juga salut dengan semangat para penabuh wanita ini, karena penabuh wanita berbeda dengan penabuh laki-laki. ”Dari segi menabuh, kecepatan ataupun skill membutuhkan kelaki-lakian sehingga lebih susah melatih penabuh wanita daripada penabuh pria,” imbuhnya.

 

Arcana juga menilai, semua sekaa sudah berhasil membawakan tetabuhannya. Hal ini sudah merupakan sebuah kemenangan. Kemenangan untuk kesenian gong kebyar sendiri ataupu penabuh wanita sendiri. Oleh karena itu, Arcana berharap kepada peserta, bahwa kemenangan kesenian ini menjadi tujuan utama bukan juara.

 

Artinya, kendati dalam Utsawa Merdangga Gong Kebyar ini ada juara, yang tidak mendapat juara sudah menggenggam kemenangan. Kemenangan para penabuh wanita dan juga kemenangan gong kebyar wanita itu sendiri.

 

Sementara itu, Plt.Bupati Buleleng Made Gunaja mengapresiasi antusias masyarakat dalam penyelenggaraan Utsawa Merdangga Gong Kebyar Wanita ini. Sebagai bukti, dengan membludaknya penonton di Panggung Terbuka Eks Pelabuhan Buleleng.

 

”Antusias masyarakat ini menunjukkan betapa masyarakat sangat bersemangat untuk melestarikan budaya asli Buleleng ini agar tetap eksis selamanya,” kata Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali ini. (DN ~ TiR).—

Ditulis oleh Redaksi Dewata News

 

 

Copyright © 2016. Terimakasih Telah Menjadi Bagian Penyebaran Informasi . Seluruh Isi Kontent Merupakan Hak Cipta DEWATA NEWS dan Media Partner : http://www.dewatanews.com/2016/11/sekaa-gong-kebyar-wanita-pradana-gita.html#ixzz4RS49gfFL