REVITALISASI BUMI DIGELAR DI SEPANJANG PANTAI PEMUTERAN DAN PULAU MENJANGAN BULELENG - BALI
Panjang pesisir pantai yang dimiliki oleh pantai pemuteran sekitar 6 kilometer dengan background perbukitan hijau dan didominasi oleh pohon - pohon kelapa. Bentuk pantai pemuteran seperti teluk karena daratannya yang menjorok ke tengah laut dengan pasir pantai yang berwarna hitam berkilau saat disinari matahari dan terlihat sangat indah.
Bukit bukit yang menjulang mengitari dengan suasana yang hening dan membawa kedamaian, begitu menggoda para wisatawan untuk menikmati pantai dan berlama - lama tinggal disana.
Aktifitas favorit para turis yang datang adalah berjemur di pasir sambil menikmati hembusan semilir angin laut yang begitu segar serta jauh dari polusi dan deburan ombak yang menari nari. Melihat potensi pariwisata yang begitu luar biasa, pada kesempatan kali ini (21/08) diadakannya kegiatan sosialisasi revitalisasi bumi di selenggaran di kecamatan gerokgak tepatnya di hotel amertha pemuteran yang dihadiri oleh Made Sudama Diana selaku Kepala Dinas Pariwisata Kab. Buleleng beserta jajarannya dalam sambutannya bahwa kita semua diharapkan mampu menjaga pola hidup sehat dan juga terus menjaga CHS ( Clean, Health, Safety ) terkait penanganan penanganan bersama dalam penanggulangan dampak Covid-19 di Kab.Buleleng pd khususnya.
Sambutan perwakilan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Kordinator Promosi Minat Khusus Budaya, Ibu Santy Lusiani menyampaikan bahwa kegiatan Revitalisasi Bumi bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya pariwisata bahari dalam meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan khususnya di wilayah destinasi pantai agar siap beradaptasi dengan tatanan kenormalan baru dan juga Fokus kegiatan Revitalisasi Bumi ini adalah wilayah pantai, dimana rangkaian kegiatan Revitalisasi Bumi ini rencananya akan diadakan di 10 titik di Provinsi Bali dan 6 titik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai dari tanggal 13 Agustus hingga 28 Agustus 2020.
Acara Revitalisasi Bumi di Bali dan NTB ini telah dilaunching pada tanggal 12 Agustus 2020 dan sebagai titik pertama sudah dilaksanakan di Tanjung Benoa. Untuk melanjutkan kegiatan Revitalisasi Bumi tersebut, kami akan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Revitalisasi Bumi di Pemuteran, imbuhnya.
