KBRN, Singaraja : Lomba lari lintas alam Plataran X-Trail Menjangan kembali digelar Plataran L'Harmoni di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Ratusan pelari x-trail, Sabtu (6/10/2018) pagi dilepas dengan menempuh rute melintasi kawasan hutan lindung di Bali Barat, masing-masing dengan jarak tempuh 70 kilometer, 30 kilometer dan 7,2 kilometer.
Event tahunan yang digelar untuk kedua kalinya menggandeng BNI 46, menurut CEO Plataran L’Harmoni, Yosua Makes, merupakan upaya mengenalkan kawasan hutan Bali Barat melalui sport tourism, sekaligus memberi peluang bagi pelaku UKM yang tergabung dalam Kampung BNI. Selain itu, Plataran X-Trail juga mengundang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam kolaborasi seni yang ditampilkan serangkaian festival budaya Plataran Extravaganza ditengah berlangsungnya event Plataran X-Trail menjangan.
“Nah fun nya itu Extravaganza kami tambahkan dengan beberapa tambahan acara, seperti halnya dari Banyuwangi menyumbang tarian,” ucap Yosua.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menilai Plataran X-Trail Menjangan sangat tepat bagi pecinta lari yang sudah jenuh berlari ditengah keramaian kota. Menurutnya event lari di tengah alam bebas saat ini tengah menjadi trend dan banyak digemari oleh masyarakat perkotaan.
“Saya kira ini keren, karena di tengah banyak orang ingin refresh, lari dari keramaian, tempat ini memberikan alternatif acara hari ini. Disini telah disiapkan bagaimana lari dengan jarak tertentu di taman nasional, dan taman nasionalnya luar biasa bagus, nyaman alamnya bersih. Saya kira ini bisa menjadi alternatif tidak hanya menjual tourism, tapi juga sport tourism,” papar Azwar Anas.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Nyoman Sutrisna mewakili Bupati Buleleng menyatakan event tahunan ini telah mampu mendukung upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di Bali Utara. Tidak hanya menawarkan track menantang dalam lomba lari lintas alam, panitia juga menyajikan pertunjukan budaya dan kesenian untuk memikat para peserta maupun wisatawan yang berkunjung di Plataran L’Harmoni.
“Dengan mendatangkan tamu-tamu dari baik dari nusantara maupun mancanegara itu merupakan cascading kami. Oleh karena itu kami berterima kasih. Yang kedua kami ingin lama tinggal oleh karena itu kerjasama kita dengan Plataran L’Harmoni mencoba menampilkan budaya, sehingga seni budaya yang ditampilkan dari Pemkab Banyuwangi dan Buleleng mampu menambah lama tinggal,” ucap Sutrisna.
Lomba lari lintas alam Plataran X-Trail Bali Menjangan diikuti 525 pelari lokal maupun mancanegara, dengan memperebutkan total hadiah senilai Rp125 juta.
Pada nomor lari 70 kilometer, tercatat tiga pelari teratas yakni Tomohiro Mizukoshi, Salva Rambla Bravo dan Hisashi Kitamura. Selanjutnya di 30 kilometer, tercatat 3 pelari putra Niko Sila, Justin Masters dan Andika Andryawan berhasil naik podium, disusul 3 pelari putri Eileen Korir, Alyce Koech dan Ni Ketut Cita.
Andika Andryawan dan Ni Ketut Cita merupakan atlet andalan Buleleng dalam berbagai event regional hingga internasional. Terakhir pada nomor lari 7,2 kilometer putra, tercatat tiga pelari tercepat yakni Samgar Kamlasi, disusul peserta no dada 767 dan Wayan Adnyana serta tiga pelari putri tercepat yakni Derksema Alicia, Yunita Bia dan Alisia Rut Solle Solle.