"Sebagian besar wisman yang mengunjungi objek wisata itu menikmati panorama alam bawah laut," kata Rahman Asmuni, seorang nelayan setempat yang khusus menangkap ikan hias untuk komoditas ekspor, Kamis (22/10).
.
Ia mengatakan, wisatawan yang datang ke objek wisata berpasir putih untuk menikmati liburan tidak hanya menyaksikan keindahan pantai, namun juga menyelam untuk menikmati panorama alam bawah laut.
"Ratusan jenis ikan hias menjadi daya tarik objek wisata Batu Ampar Buleleng," ujar Rahman Asmuni.
Rahman Asmuni menjelaskan, keberadaan ratusan jenis ikan hias menjadi berkah bagi masyarakat setempat, karena secara tidak langsung mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
"Saya di sini sering mencari ikan hias dengan cara menyelam menggunakan peralatan seadanya. Mengumpulkan ikan hias ini dengan tujuan untuk dijual kepada pengepul," katanya.
Ia mengatakan, ikan hias banyak digemari oleh para konsumen dalam dan luar negeri.
"Dalam sehari saya bisa mengumpulkan ikan hias sebanyak 700 ekor. Dengan hasil penjualan ini satu harinya bisa mendapatkan Rp 150 ribu," ujarnya, seperti dikutip Antara. . (DN ~ TiR/ant).—