Rapat Kordinasi PHRI, Dispar dan Pelaku Pariwisata Buleleng Terkait Dampak Covid -19 Di Kab. Buleleng
Pandangan PHRI sehari sebelumnya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menyebut Virus Corona berdampak pada jumlah wisatawan termasuk ke Pulau Dewata. Kondisi ini salah satunya diakibatkan pembatasan penerbangan dari dan menuju China.
Dari catatan Bisnis, Ketua PHRI Buleleng, Dewa Dipa mengemukakan l pemesanan hotel di Bali dibatalkan sejak wabah tersebut merebak.
"Virus Corona mulai berdampak pada pariwisata kita. Sekitar 40.000 pemesanan hotel dan 78.000 pax perjalanan dibatalkan di Bali. Sekitar 20.000 potensi wisatawan dari China membatalkan kunjungan," ujarnya. Dari dampak perkembangan virus tersebut, tentu saja akan berdampak pada penurunan kunjungan ke Kab.Buleleng dimana strategy promosi ke depannya adalah memberikan diskon pada wisatawan lokal melalui beberapa event / kegiatan di Buleleng paparnya.
Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Buleleng merupakan sebuah wadah GM perhotelan untuk meningkatkan kualitas skill dan kompetensi mereka serta membangun jejaring Kab.Buelelng, Wayan Sudartayana menyampaikan bahwa yang mesti dijadikan satu persepsi atau terobosan yang bisa kita lakukan sementara mengingat virus korona yang saat ini masuk ke Bali, tentu saja karyawan hotel, pemilik dan pelaku industri pariwisata dan hotel yang menjadi perhatian. kegiatan dinas bila perlu melaksanakan pelatihan-pelatihan ( Coaching ) terutama buat mereka pelaku pariwisata trutama bagaimana mereka meningkatkan unit kompetensi ( Skill ) yang dibidangi sehingga nantinya akan berdampak positif buat dirinya, keluarga maupun perusahaan tempat mereka bekerja, disisi lain ada banyak hal yang kita bisa kerjasamakan bagaimana mengarahkan dan mengkemas package tours yang tercover dengan asuransi sebagai bahan pertimbangan, solusi terkait maraknya virus korona, dan dengan harapan virus ini cepat terselesaikan dan pariwisata bali semakin membaik, imbuhnya.
Made Sudama Diana, S.Sos, M.M selaku PLT Kadispar Kab.Buleleng yang didampingi oleh Kepala Bidang Industri, Putu Suryani, S.S beserta staf dispar kab.buleleng , menyampaikan bahwasanya yang kita bs lakukan saat ini adalah bagaimana menciptakan kunjungan yang kondusif, membuat video promosi-promosi terkait dengan feedback tamu selama di Buleleng ( baik itu potensinya, terkait dengan atmosphere tempat mereka menginap dan " Bali Is Safe To Visit " ). imbuh plt. Kadispar Kab. Buleleng di Balibo - Lovina- Buleleng - Bali
