Pantai Lovina termasuk obyek wisata di pesisir Bali Utara. Tepatnya 10 km ke arah barat Kota Singaraja. Lokasinya di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Oleh sebab itu lebih dikenal dengan obyek wisata Kalibukbuk. Pantai Lovina memiliki pasir hitam dan lokasinya masih sangat alami. Di areal pantai terlihat banyak berjejer perahu nelayan traditional. Namun daya tarik utama dari pantai Lovina bukan pada pantainya, melainkan pada aktivitas melihat lumba-lumba di tengah laut. Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan pertunjukan lumba – lumba liar di tengah laut. Di pantai ini terdapat ratusan lumba-lumba. Untuk dapat melihat lumba-lumba beraksi, anda harus berangkat ke tengah laut sebelum matahari terbit. Lumba–lumba akan bermunculan di tengah laut antara jam 6 hingga jam 8 pagi.
Durasi aktivitas melihat lumba-lumba di Lovina sekitar 2 jam. Nelayan akan mengantar anda ke tengah laut dengan perahu traditional, ke tempat lumba-lumba sering bermunculan.Selain dapat menyaksikan pertunjukan lumba-lumba, di Pantai Lovina juga tersedia aktivitas menyelam. Bioata laut di Lovina jenisnya beraneka ragam dan tidak kalah dengan tempat menyelam di Bali yang lain. Selain itu, beberapa lokasi pantai binaria terdapatnya tempat nongkrong sambil santai menjadi daya tarik sendiri.
Banyak dari hasil akhir produk minuman menggunakan plastik sekali pakai sebagai packaging. Minuman-minuman tersebut dapat dengan mudah ditemui di berbagai gerai ritel, baik modern maupun tradisional.Pertumbuhan industri minuman yang sangat pesat tentu saja akan menghasilkan pertumbuhan jumlah sampah plastik yang semakin banyak.
Terlebih saat ini kapasitas pengolahan limbah plastik masih terbilang minim. Kdispar Kab. Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM Menyampaikan dalam jumpa pers terkait klarifikasi terhadap pemberitaan mengenai kebersihan di DTW Pantai Binaria - Lovina - Buleleng. Perbedayaan masyarakat melalui pengembangan Pariwisata berbudaya yang berlandaskan tri hata karana yang mana menjadi ikon dan harapan pemerintah Bali, Pemkab Buleleng pada khususnya dengan Menata dan mengembangkan SDM yang dimulai dari kesadaran dalam mengimplementasikan Sapta Pesona. Selain Sapta Pesona diterapkan oleh seluruh pelaku industri Pariwisata dan juga publikasi media online melalui feedback positive dari wisatawan yang berkunjung imbuh Kadispar Kab. Buleleng disela jumpa pers pada pukul 09.30 wita.