Pokdarwis Gandameru Desa Sudaji Di Obok-obok Sebelum Menuju Tingkat Provinsi
Sudaji, (28/2/19)
Setiap orang memiliki karakter yang berbeda, untuk tercapainya suatu misi yang baik dalam pembentukan pokdarwis melalui pembinaan Pokdarwis Gandameru di Desa Sudaji, Buleleng- Bali. Salah satunya adalah mengenal karakter pelanggan atau pengunjung, senyum dan salam merupakan keyword dari seorang pelayan untuk melayani tamu / pelanggan, handling guest complaint dalam pelayanan, merupakan suksesnya terletak pada tingkat kepuasan pelanggan, apalagi tingkat kepuasan ini sangat rendah bahkan sama sekali tidak puas, maka timbulah apa yang disebut dengan keluhan - keluhan dari pelanggan. Mengenal keluhan pelanggan salah satu diantaranya keluhan pelanggan jangan dianggap remeh yang berasal dari wisatawan, tim pokdarwis, managemen desa, pesaing DTW lain dll. Selain itu, keluhan pelanggan dapat dikategorikan sebagai Keluhan mekanikal yg berarti keluhan yang disampaikan oleh pelanggan sehubungan dengan tidak berfungsinya salah satu peralatan yang diperoleh dari suatu interaksi pelayan selain keluhan pelanggan yang diakibatkan oleh sikap negatif dari petugas itu sendiri. hal ini disampaikan oleh Narasumber dari Universitas Pendidikan Ganesha, Ibu Dini.
Sejarah Desa Sudaji pada Abad ke-XI Dinasti Pajajaran ditemukan Prasasti Bulian B ( 1254 m ) dimana dalam hal ini sebagai tempat penobatan Raja Ratu Mas Ganda. Desa Sudaji terletak dikecamatan Sawan, Kab. Buleleng sekitar 16 km atau jarak tempuh -+ 30 menit dari kota Singaraja. Secara geografis luas wilayah Desa Sudaji 1.817 ha. Keseluruhan wilayah dipergunakan untuk berbagai keperluan hidup, diantaranya untuk sawah, perkebunan, pekarangan, dll. Luas tanah sawah 453 ha, tanah perkebunan 210,68 ha, tanah pekarangan 94,5 ha, dan tanah negara 40 ha. Melihat potensi pariwisata desa sudaji yang melimpah melalui program aksi pokdarwis diantaranya meliputi infrastruktur, lingkungan, budaya , pemasaran , kelembagaan, pelatihan dan study banding dengan yang nantinya Pokdariws Gandameru Desa Sudaji menjadi yang terbaik dalam lomba pokdarwis tingkat provinsi bulan april mendatang, dimana sebelumnya menyabet peringkat ke 2 ( Esa The Kubu ) dalam lomba homestay tingkat nasional sehingga menjadi impian Desa Wisata Sudaji “ Edutourism Village “ hal ini disampaikan oleh Ketua Pokdariwis, Dr. Gede Panca. Komunikasi tidak hanya melalui face to face namun membangun komunikasi dan kordinasi melalui WA group masing - masing anggota Pokdarwis Gandameru Sudaji, “ saya yakin, hal kecil akan menghasilkan karya luar biasa “ imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, pada kesempatan ini diwakili oleh Drs. I Nyoman Sempiden selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat pada bidang Sumber Daya Pariwisata yang didampingi oleh Kepala Seksi Wisata Minat Khusus, I Nengah Nadra pada Bidang Destinasi Pariwisata Kabupaten Buleleng di podium Lapangan Desa Sudaji, Kec. Sawan pada pukul 09.00 wita
Menyampaikan secara topografi disebut sebagai nyegara gunung dimana bagian selatan sebagian besar adalah hunung dan bukit, dibagian utara merupakan lahan sepanjang pantai dan laut yang terdiri dari 9 kecamatan, 129 desa, 19 kelurahan, dan 170 desa pakraman ( desa adat). Pariwisata Kabupaten Buleleng mengalami perkembangan yang begitu pesat baik dari SDM yang unggul, perbaikan infrastruktur pembuatan shortcut dan juga adanya hotel, villa dan homestay merupakan suatu akomodasi buat wisatawan lokal maupun manca negara untuk tinggal lebih lama dikabupaten buleleng, sekaligus dapat menikmati hasil perkebunan, wisata spiritual, alam dll dimana dalam hal ini terimplementasi dari konsep Tri Hita Karana ( Tiga Penyebab Kebahagiaan ) paparnya.
I. Gst. Ayu Suryawati selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Bidang Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam pemaparannya bahwa kegiatan Lomba Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ) tingkat provinsi yang akan di selenggarakan pada Bulan April - May, kriteria penilaian melalui Aspek Administrasi , Aspek Fisik, SDM, dan Aspek Kegiatan malui 5 juri. Dari kriteria penilaian lomba tersebut diatas agar lebih diperhatikan sehingga harapan terwujudnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui suatu tindakan- tindakan positif.
Aroma buah durian seakan menyapa hidung dari kejauhan yang memiliki daya tarik tersendiri tersedia sebagai sajian penutup pembinaan Pokdawis kali ini di Desa Sudaji.
Datangi, serta explorasilah lebih jauh Desa Sudaji #yukkebuleleng
