Kawasan Bali Utara punya potensi wisata yang tak kalah untuk dieksplorasi. Di Kabupaten Buleleng misalnya. Kawasan ini memiliki banyak objek wisata nan eksotis.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana, S.Sos, MM dalam pertemuannya dengan Radio Guntur dalam wawancara membahas terkait rencana penataan paket wisata kota di Singaraja pada Rabu (22/4) yang bertempat di Daya Tarik Wisata (DTW) Eks Pelabuhan Buleleng.
"Hal ini didasari bahwa kebanyakan berlabuhnya kapal melalui Pelabuhan Celukan Bawang melaksanakan agenda wisata city tour (wisata sejarah) ke Singaraja," ungkap Plt Kadispar Sudama.
"Mulai dari wisata sejarah dan budaya yang bisa dilihat dengan mengunjungi Klenteng Ling Gwan Kiong, Monumen Yudha Mandala Tama, eks Pelabuhan Buleleng, Puri Agung Buleleng, Pengrajin Perak di Beratan, Masjid Agung Jami' Singaraja, Jembatan Belanda, Pasar Buleleng, Rumah Peninggalan Ibunda Bung Karno," tambahnya.
Suatu konsep heritage, minimal ada pedestrian dan bebas polusi.
Dalam setahun ada kapal - kapal yang memang terjadwal ke Buleleng melalui Pelabuhan Celukan Bawang dan memang ke depan rencananya akan membuat suatu konsep rancangan untuk wisata sejarah.
"Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng sangat mengharapkan pelestarian peninggalan - peninggalan sejarah berupa bangunan tua yang nantinya akan berkolaborasi dengan SKPD terkait, tahun depan akan lanjut desainnya. Peninggalan sejarah tersebut diyakini mampu memberikan edukasi berupa pengetahuan sejarah. Harapan ke depan, Buleleng harus memiliki ciri kepariwisataan dengan konsep City Tour dan Eks Pelabuhan Buleleng bisa dijadikan tempat yang bagus dan akan terus ditata." tutup Plt Kadispar Sudama.