Buleleng, 15 May 2018
Pemaparan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Drs Nyoman Sutrisna,MM memaparkan dalam pertemuan Pengembangan dan peningkatkan Pariwisata Kabupaten Buleleng dalam pertemuan yang membahas melalui investasi "data yang disampaikan harus akurat, pariwisata harus mempunyai keinginan yang memiliki tata ruang yang bersifat berkesinambungan, dan regulasi dimana Kabupaten Buleleng sudah memiliki empat KSPN diantaranya , KSPN Wanagiri yang bekerjasama dengan Kabupaten Tabanan, dalam hal ini Kabupaten Buleleng Danau buyan dan Danau tamblingan selain bedugul yang sudah ditata oleh Kabupaten Tabanan, KSPN Bali utara yang terpokus pada Lovina yg berasal dari hulu ke hilir, KSPN ini juga didukung oleh Desa Baliaga diantaranya Sidetapa, Cempaga,Pedawa,Tigawasa , KSPN Pemuteran ,Desa Pemuteran telah mendapatkan mendapatkan penghargaan. Salah satu penunjang pariwisata pemuteran adalah terumbu karang dengan Metode Biorock dengan berbagai macam Biorock, salah satunya adanya 33 biorock berbentuk Dewa ( taman dewa ). Rest area juga sudah disusun sebagai fasilitas pendukung lainnya dimana tamu nantinya bisa beristirahat sambil meningkmati pantai, KSPN TNBB yang bekerjasama dengan Kabupaten Jembrana dimana ditahun 2017 mendapatkan penghargaan dilondon yg sudah menjadi Suistanable Tourism. Adanya teluk putih ( gili putih ) menjadi tempat wisata tambahan. Perbub 86 DTW no 51 thn 2017 dalam hal ini sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan, oleh karenanya dengan adanya perusahaan investasi nantinya yang diwakili oleh Risky dapat membantu mempromosikan Pariwisata Kabupaten Buleleng selain isu short cut serta bandara bali utara
Dalam hal ini dari pihak Kepala BAPEDA yang diwakili oleh kabid, Sumartana. Dalam penjelasan dari beliau daya tarik Khusus bagian barat selaian batuampar TNBB yang menjadi exclusive adalah Pulau Menjangan. Bagian tengah adalah kawasan lovina dan kawasan air sanih sebagai bagian timur. DTWK pancasari dan bedugul dimana dearah ini merupakan lintas antar kabupaten. Secara detail perluasan DTWK yang belum dirampung atau ditetapkan. Terkait dengan isu short cut dimana Design sudah final yang berawal dirancang sebagai ikon Buleleng namun dalam hal ini akan menggunakan anggaran yang sangat banyak paparnya.
Team ITDC Yang diwakili oleh Bapak Risky selaku investor, Dalam kesempatan ini memaparkan bahwa mengenal Buleleng hanya melalui internet dan membaca dari buku. Potensi wisata buleleng sangat luar biasa dan dibutuhkan serta dikembangkan. Expetasi dari tamu bali utara sebenernya tempat untuk mengurangi rasa jenuh oleh karenanya berkeinginan untuk melakukan investasi dibali utara dengan mengikuti regulasi yang ada.
Kesimpulan dari rapat kecil bersama Team ITDC Akses jalan dan jarak menuju ke kabupaten buleleng menjadi alasan wisatawan enggan untuk berkunjung ke buleleng dimana dilihat dari potensi - potensi wisata yang luar biasa diharapkan setelah adanya rapat kecil ini akan menjadi pertimbangan dari bapak Kepala Bapeda yang diwakili oleh Sumartana selaku Kabid Ekonomi Bapeda litbang.