Sabtu, 17 Oktober 2020:
Pendokumentasian Jajanan Tradisional Bali Utara, diselenggarakannya oleh Rumah Intaran dan Koperasi Pangan Bali Utara, yang dihadiri oleh Bapak Bupati Buleleng, Bapak Popo Danes, dan Ibu Ni Luh Jelantik, Komedian Bali Puja Astawa, Bapak Ketua DPRD Kab. Buleleng, Bapak-bapak Kepala OPD (Diskopdagrin, Kebudayaan) Pemkab Buleleng serta Perbekel Panji dan Perbekel Kubutambahan, serta Camat Kubutambahan dan UKM jajanan Tradisional di Kabupaten Buleleng dengan sponsor dari Pegadaian,
Pada sesi Diskusi, terkait Jajanan Tradisional, Bapak Bupati Buleleng, menyampaikan di era yang serba praktis, masyarakat kita terbiasa dengan Makanan Cepat Saji yang tahan lama, sedangkan Jajanan Tradisional kita memiliki Daya tahan yang kurang tahan lama dan belum ada yang bisa mencari jalan keluarnya, beliau sempat berdiskusi dengan BATAN untuk bagaimana makanan- makanan tradisional serta Bumbu yang kita miliki bisa bertahan lama, beliau berdiskusi agar bisa membantu radiasi infra merah tapi karena Anggaran yang belum mencukupi, kita belum mampu melakukannya, beliau mengapresiasi kegiatan ini atas semangat-semangat dari komunitas dan Koperasi Pangan Bali Utara mampu mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk dari pemikiran-pemikiran pada kegiatan ini.
Beliau memberi dorongan agar masyarakat kita mampu membeli jajanan Produk lokal lebih banyak dibandingkan belanja produk luar seperti burger dan Fried Chicken. Dan dengan kegiatan ini bisa menampilkan The Spirit of Sobean berupa produk terbaik dari Jajanan Tradisional Bali Utara dengan Kurator Kuliner yang profesional.
Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Kendaraan Operasional Dari Bapak Bupati Buleleng kepada Koperasi Pangan Bali Utara,