Setelah sekian lama berfokus pada penanganan pandemi, Bali utara minim mempromosikan wisatanya ditengah pandemi, sampai akhirnya masyarakat Desa Pemuteran bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng dengan penuh pertimbangan menjawabnya dengan gelar acara ini.
Pemuteran Bay Festival, suatu festival yg digelar oleh masyarakat Desa Pemuteran - Bali Utara mencoba untuk tetap menjaga eksistensi di tengah pandemi dengan promosi yang berbeda, yaitu dengan berfestival online virtual pertama di Buleleng via Youtube dan Facebook.
Mengambil tema Mulat Sarira yang artinya "introspeksi diri". Pelaksanaan festival yang sudah memasuki yang ke-4 kalinya digelar pada 23 – 25 Oktober 2020. Pemuteran Bay Festival kali ini pasti berbeda, karena berlangsung di masa Pandemi Covid-19, sehingga dalam pelaksanaanya menerapkan protocol kesehatan (Prokes), wajib memakai masker, mencuci tangan dengan air sabun dan air mengalir, hand sanitizer dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Hal tersebut terungkap ketika Panitia Pemuteran Bay Festival 2020 bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Made Sudama Diana melakukan audensi dengan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini, S.Sos., MAP, Kamis (15/10). Dalam audensi tersebut, kegiatan yang diunggulkan pada pelaksanaan festival tersebut, diantaranya yoga, reef conservation, fishing competition, beach and bay clean up, talk show pariwisata dan lingkungan, serta Sunset Music Live.
Sekali lagi, festival ini akan digelar secara virtual lewat channel Youtube dan Facebook page dari Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng secara Live Streaming mulai tanggal 23-25 Oktober 2020.
Ikuti selalu di facebook page Pemuteran Bay Fest dan Youtube : pregina art and showbiz bali, didukung oleh @kemenparekraf.ri #yukkebuleleng
#thespiritofsobean