Pembinaan Kelompok Binaan Pelaku Jasa Wisata Alam di TNBB
Senin, 28 Desember 2020
Satu dari berbagai kawasan pelestarian alam yang ada di Bali yang masuk sebagai salah satu kandidat di International Tourism Board (ITB) Berlin, Jerman dalam “Best Top 100 Destination” beberapa waktu lalu , TNBB dikenal akan keindahan alamnya yang menakjubkan. Itulah yang menjadikan TNBB banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Menindaklanjuti program Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait pengusahaan pariwisata alam, Balai Taman Nasional Bali Barat menyelenggarakan kegiatan rapat dengan mengundang narasumber dari Dinas Pariwisata Kab. Buleleng yang akan memaparkan beberapa hal diantaranya : Implementasi Penerapan Protokol CHSE, Potensi Pengembangan Pariwisata Kab.Buleleng, Rencana program dalam rangka percepatan pemulihan pariwata Bali, dan materi yang terakhir adalah kebijakan terhadap pemulihan pariwisata Bali pada masa pandemi Covid-19. Sehubungan hal tersebut diatas Kepala Dinas Pariwisata Kab. Buleleng yang pada kesempatan ini diwakili oleh, Kepala Bidang Destinasi, Ketut Suteja, SE menekankan pada disiplin diri terutama dalam penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi covid -19. Selain itu juga beliau dalam pemaparannya menjelaskan secara umum potensi pariwisata yang tersebar di 9 Kecamatan di Kab. Buleleng yang sekaligus menjelaskan upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah Kab. Buleleng melalui Dispar Kab. Buleleng.
Kemudian dari DPMPTSP ( Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ) Kab.Buleleng yang diwakili oleh Kusdianto selaku Kabid Pengaduan dalam penyampainnya bahwa berbagai upaya dalam memberikan pelayanan secara terintegritas dalam satu kesatuan dimulai dari pelayanan administrasi melalui online bahkan bisa diakses dari hand phone terlebih untuk mendaftarkan jenis usaha melalui OSS ( Online Single Submission ).
Kegiatan rapat pada kesempatan kali ini di dibuka oleh Kepala Balai Tanaman Nasional Bali Barat, Drh. Agus Ngurah Krisna, M.Si di Aula Balai Taman Nasional Bali Barat.
