Rabu 23 Oktober 2019 , Pelatihan Pengelolaan Usaha Perjalanan Wisata Tahun 2019 resmi ditutup oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, Made Sudama Diana, S. Sos., MM., dengan penyerahan Sertifikat Pelatihan Kepada Perwakilan Peserta Pelatihan.
Sebelumnya pelatihan ini di buka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, MM didampingi Kepala Bidang Industri Pariwisata Dispar Buleleng Putu Suryani, SS dan staf membuka acara Pelatihan Pengelolaan Usaha Perjalanan Wisata di Kabupaten Buleleng dalam rangka Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat di Bidang Jasa Pariwisata bertempat di ruang rapat Dispar pada Selasa (22/10) pagi.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng, BPC PHRI Kab. Buleleng, SMKN 1 Singaraja, STP Nusa Dua Bali dan 20 Peserta Pelatihan yaitu selaku Pengelola Usaha Jasa Pariwisata.
Kadispar Buleleng dalam sambutannya berharap agar peserta pelatihan mengimplementasikan atau melaksanakan dengan baik hasil pelatihan di lapangan dan mempromosikan 86 Daya Tarik Wisata Kabupaten Buleleng kepada wisman dan wisnus yang ingin berkunjung ke Kabupaten Buleleng. Selain itu diungkapkan kunci keberhasilan dalam mengembangkan kepariwisataan nasional pada sinergisitas unsur Pentahelix. Unsur Pentahelix itu adalah Pemerintah, Akademisi, Asosiasi, Komunitas dan Media yang saling terkait satu sama lain.
Bagaimana dalam pembangunan kepariwisataan, masyarakat bisa terlibat di dalamnya dan pariwisata di Buleleng bisa berkesinambungan, berkembang dan berkelanjutan. Melalui unsur pentahelix, visi misi pariwisata di Kabupaten Buleleng bisa lebih berkelanjutan.