Parade Sampi Gerumbungan Serangkaian Festival Lovina 2018

Kaliasem (26/9)

Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melalui bidang destinasi melaksanakan kegiatab lomba sampi gerumbung dalam rangkaian kegiatan lovina festival 2018.kegiatan tersebut untuk bertujuan selain mempromosikan pariwisata budaya di Kabupaten Buleleng .dimana sampi gerumbungan adalah salah atraksi budaya yang masih bertahan di era globalisasi ini. Dahulu Masyarakat Buleleng membajak sawah menggunakan sapi, dan umat hindu mempercayai sawah merupakan lingga linggih berstananya dewi Uma atau dewi sri dan sapi atau banteng adalah lingga dari Dewa Siwa membajak sawah merupakan simbol pertemuan atau persatuan dewi Uma dan dewa siwa untuk menciptakan amertha.

Perlombaaan ini memiliki beberapa kriteria yang dinilai kepala harus mendongak, penunggah angkatan kaki harus tingggi, tindakan beirama, ekor melambangkn penjor melengkung naik, ketepatan arah rute ,sais(adanya atraksi penungng sampi gerumbungan itu sendirj) ,sais adalah penunggang sampi gerumbungan,

Kegiatan tersebut melibatkan juri dari berbagai Gede Mas Baga Barat,nyoman suwita baga tengah, gede subandi baga timur, dari dokter hewan, drh. made Carik dan drh Nyoman suparma, Disbud gede mariana,