(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Pacentokan Nyastra Bali

Admin dispar | 31 Mei 2019 | 425 kali

Singaraja, 31 Mei 2019

Bahasa dan sastra adalah bagian fundamental dari budaya dan peradaban umat manusia. Hal ini sangat penting dan disadari oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Perlindungan, dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali Serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali menekankan bahwa sastra dan bahasa Bali sangat penting dilestarikan sebagai suatu bentuk identitas masyarakat Bali.  Bahasa, Aksara dan Sastra Bali adalah bahasa, aksara dan sastra yang hidup dan berkembang di masyarakat Bali dan daerah lain yang menjiwai serta menjadi wahana tumbuh dan berkembangnya kebudayaan Bali.

Pemerintah Kabupaten Buleleng menyambut baik hal tersebut salah satunya melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Menyelenggarakan Pecantokan Nyastra Bali Tahun 2019. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama berkaitan dengan lomba bahasa bali dan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2019 di Sasana Budaya Kabupaten  Buleleng yang mana diikuti oleh seratusan siswa/siswi SD, SMP dan SMA Se-Kabupaten Buleleng  Pacentokan Nyastra Bali ini terdiri dari Lomba Pidarta/Pidato, Mesatua/Bercerita Bali, Nyurat Lontar/Menulis Lontar Aksara Bali, Mececimpedan, Cerita Pendek Bahasa Bali, Puisi Bahasa Bali dan Berita Berbahasa Bali.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Bapak Drs. Gede Kompyang M.Si yang mewakili Bupati Buleleng dalam sambutannya menekankan pentingnya bagi generasi muda Bali untuk belajar mengenal sastra Bali karena ini merupakan jati diri yang harus ajeg dan lestari. Sastra Bali merupakan sebuah kekayaan adiluhur yang wajib dan harus dilestarikan karena merupakan tanggungjawab untuk generasi selanjutnya.