Gerokgak, 21 /02 / 2019
Terkait dengan kunjungan China berkunjung ke Buleleng dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Kabupaten Buleleng. Wisatawan China senang menonton Dolphin, selain itu wisata watersport, dan warga Tiongkok sangat antusias ketika mendengarkan cerita singkat tentang budaya masyarakatnya yang ada di Bali, sebagai contoh klenteng yang ada di Kabupaten Buleleng, Bali menjadi daya tarik daerah di Kabupaten Buleleng yang memiliki tempat ibadah buat warga Tiongkok, bantuan translate bahasa mandarin khusus 86 Daya Tarik Wisata Buleleng, hal ini disampaikan oleh bapak Konjen China, Mr. Gou Haodong.
One day trip ini kali pertamanya dilakukan oleh Bapak dan Ibu Kongjen untuk mengexplorasi Buleleng Bagian Barat yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisaata Kab.Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM berserta staf Nengah Nadra selaku Kepala Seksi Wisata Minat Khusus Bidang Destinasi
Desa Sumberkima adalah Desa tepi pantai di sebelah Pemuteran dan dekat dengan Pulau Menjangan. Memiliki beragam pemandangan yang indah. Desa ini benar-benar tempat yang tepat untuk bersantai, jauh dari bagian selatan pulau Bali yang penuh sesak. Daerah ini menawarkan spot penyelaman dan snorkeling terbaik di Bali.
Sumberkima Hill adalah tempat peristirahatan villa pribadi di lokasi yang menakjubkan. Di atas bukit memiliki pandangan 360 di laut Bali, pegunungan Taman Nasional Barat, lembah Bali Barat Laut dan garis gunung berapi di Jawa 60 hingga 70 km ke barat.
Setiap Vila menawarkan kemewahan dan suasana kontemporer Bali. Setiap vila memiliki kolam renang infinity edge pribadi. Selain itu, dapat menikmati privasi masing-masing villa, tetapi masih memiliki layanan tipe resort yang diinginkan. Tempat yang sempurna untuk bersantai dan menjelajahi sisi lain Pulau Bali.
Antusias Bapak dan Ibu Kongjen melirik Gili Putih yang sangat cantik seakan memiliki daya tarik tersendiri untuk mengabadikan momen terbaik disela kunjungannya di Kabupaten Buleleng. Gili Putih Sumberkima Gerokgak, Buleleng merupakan surga lain di Pulau Dewata yang menawan , Biasa dijadikan persinggahan saat akan menyebrang ke Pulau Menjangan, kini ia menjelma jadi objek wisata yang siap membahagiakan siapa saja. Gili Putih yang semula hanya tumpukan pasir putih, diubah secara alami oleh alam menjadi sebuah daratan. Saat air sedang pasang, Traveler harus menggunakan perahu. Jika ingin merasakan sensasi berjalan di atas air, waktu terbaik mengunjungi Gili Putih adalah pagi atau sore hari. Tidak jauh dari pulau Gili Putih terdapat restaurant apung “By The Sea “ apung yang menyediakan ikan kerapu cantik & cantanh yang diambil dari penangkaran kemudian diolah dengan berbagai macam olahan sesuai selera, tersedianya kopi dan teh lumayan buat penutup sambil menikmati ayunan ombak dan hamparan perbukitan seakan menyapa dari kejauhan.
Indahnya terumbu karang mengingatkan pada Pemuteran Bay Festival tahun lalu, Pemuteran adalah rumah bagi proyek terumbu Biorock buatan terbesar di dunia dan ada semangat nyata upaya konservasi laut di daerah ini. Desa ini, daerah kecil dan santai di Bali, telah menjadi semakin populer bagi wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Pengunjung desa biasanya berasal dari daerah pantai utara Lovina dan Singaraja atau dari daerah barat Gilimanuk. Popularitasnya yang semakin meningkat sebagai tujuan wisata, bersama dengan keindahan alam yang ekstrem dari Lovina dan Taman Nasional Bali Barat, telah memicu pertumbuhan sektor pariwisata di daerah tersebut yang cukup cepat seperti yang terlihat pada banyak resort tepi laut yang beroperasi di sekitarnya hal tersebut disampaikan oleh Made Astika selaku Pokmaswas Desa Pemuteran, Buleleng- Bali.
“ Mau wisata yang unik dan menarik? #yukkebuleleng “