(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Mewakili Bupati Buleleng, Kadispar Buleleng Hadiri Jatiluwih Festival 2019

Admin dispar | 23 September 2019 | 620 kali

Bupati Buleleng dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, MM menghadiri pembukaan Jatiluwih Festival 2019 yang bertempat di DTW Jatiluwih, Penebel, Kabupaten Tabanan pada Jumat (20/9) pagi.

Turut hadir pula Kementrian Pariwisata yang dalam hal ini diwakili oleh Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata Prof I Gde Pitana, Gubernur Bali yang diwakili oleh Assisten I Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Bupati Tabanan, Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Bupati dan Walikota se-Bali, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tabanan, Direktur BPD Bali serta undangan lainnya.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya mengungkapkan festival yang mengusung tema "Sri Pahngayu Jagat" yaitu dalam rangka memuliakan Dewi Sri yang selama ini memberikan manfaat dan kesejahteraan kepada masyarakat terutama di Tabanan dan di Bali pada umumnya. Festival ini juga merupakan suatu bentuk rasa syukur mengingat lumbung berasnya Bali berada di Tabanan yaitu di Jatiluwih sekaligus memotivasi masyarakat dan pemerintah untuk bersama - sama menjaga alam semesta karena merupakan anugrah yang diwariskan oleh Sang Pencipta untuk dilestarikan dimana di festival ini juga dipamerkan beragam potensi pertanian.

Sementara itu Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata Prof I Gde Pitana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan dan masyarakat Jatiluwih karena telah berhasil melaksanakan festival hingga ke 3 kali secara berturut - turut dengan nilai dan kualitas setiap tahunnya yang semakin membaik. Pariwisata merupakan andalan dalam pembangunan di berbagai negara termasuk Indonesia dan khususnya di Bali. Hal ini didasari pada kenyataan bahwa peranan pariwisata selalu meningkat setiap tahun dan perkembangan pariwisata di dunia selalu menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Selanjutnya acara dibuka yang ditandai dengan pemukulan gong.