Sumberkima , 8 oktober 2018
Yuk Ke Buleleng
Kegiatan monitoring kali ini didesa sumberkima khususnya pada Kima Bahari Mandarsari Desa Sumberkima tentang kepariwisataan yang memiliki tujuan destinasi baik itu dilaut maupun didaratan. monitoring yang dibuka oleh kepala desa sumberkima kab.buleleng diruang rapat kantor kepala desa sumberkima pada pukul 11.00. Monitoring pembentukan POKDARWIS yang dihadiri oleh Ketua pokdarwis, kepala desa dan jajarannya, masyarakat serta pelaku industri pariwisata setempat. Rencana pembentukan pokdarwis telah dibentuk dari tahun 2014 yang dilihat dr keberadaan sumberkima yang diampit oleh dua desa yg sdh berkembang yaitu desa pemuteran dan desa pejarakan hal itu membuat warga memiliki motivasi / inspirasi untuk mengembangkan potensi desa sumberkima yg beranggotakan 90 orang, adapun kegiatan yg sudah dilakukan salah satunya penyebrangan ke gili putih yang nantinya akan mengembangkan destinasi pariwisata kabupaten buleleng pada umumnya. Potensi2 yang ada didesa sumberkima yaitu nyegara gunung, biota bawah laut, gili putih , hutan manggrove seluas 13 km, selain itu adanya air terjun Yg diberi nama Air Terjun Ababi dengan adanya pokdarwis nantinya memberikan inspirasi-inspirasi buat desa lain yang berada di kabupaten buleleng papar kepala desa sumber kima, Ngurah Wirta.
Ketua kelompok pokdarwis Kima Bahari Mandarsari, Made Putra dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwasanya support , petunjuk dan arahan demi kelancaran- kelancaran kegiatan pokdarwis kima bahari desa sumberkima.
Kepala Dinas Pariwisata Kab. Buleleng yang diwakili oleh Kabid Sumber Daya Pariwisata, I Ketut Sensus, S.sos beserta jajarannya dimana dalam pemaparannya kegiatan monitoring ini adalah sebagai wadah untuk berdiskusi, pertanggung jawaban yang jelas, kemudian sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan lokasi-lokasi destinasi pariwisata yang dapat dimasukkan dalam keputusan bupati yang termuat dalam regulasi yang berlaku sehingga Pokdarwis Kima Bahari Mandarsari Desa Sumberkima kec.gerokgak sesuai dengan SOP ( Standart Operational Prosedure ).
Pengembangan pariwisata di desa masyarakat setempat perlu dirangkul memalalui 4 A dan 1 P diantaranya Atraksi ( Tujuan wisata ) Aksesibilitas ( infrastruktur, jalan dll ) , Ameniti ( hotel, villa dll ), Ancillary( kelembagaan yang baik dan benar ) dan yang terakhir People ( keterlibatan masyarakat ) sehingga terciptanya sapta pesona pariwisata. Kemudian dilanjutkan kegiatan seksis diskusi