Mewakili Kadispar Buleleng, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana, S.Sos, MM beserta Kabid Sumber Daya Pariwisata dan staff menghadiri acara Malam Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2019 bertempat di Panggung Terbuka Ardha Chandra Art Centre Denpasar Denpasar, (10/8).
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Gubernur Bali yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Provinsi Bali, Bupati Buleleng yang diwakili oleh Drs. Gede Suyasa, M.Pd., Ketua TP PKK Provinsi Bali, Forum Koordinasi Daerah Provinsi Bali, Walikota/Bupati se-Bali, Kepala perangkat daerah se-Bali, Kadispar kabupaten/kota se-Bali, Kadisbud Daerah Istimewa Yogyakarta, Kadisparbud Provinsi DKI Jakarta, Kadisbudpar Provinsi Jawa Timur, Kadispar Provinsi Banten, Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Para Dewan juri, Asosiasi dan organisasi pariwisata se-Bali dan undangan lainnya.
Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2019 kali ini mengambil tema "Cita Rasa dan Karsaning Kerti" yang berarti memelihara sumber kebudayaan berupa pikiran, rasa dan hasrat untuk kesejahteraan.
Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2019 Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam laporannya mengungkapkan bahwa tujuan pemilihan Jegeg Bagus Bali 2019 adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pariwisata bagi generasi muda dan sebagai ajang pembelajaran untuk menumbuhkembangkan sikap kreativitas, inovatif, sportivitas, berwawasan luas dan bersikap positif yang bermanfaat untuk dirinya sendiri, masyarakat dan negara. Peserta Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2019 ada 18 orang berasal dari 9 kabupaten/kota se-Bali yang terdiri dari 9 orang jegeg dan 9 orang bagus yang dipilih berdasarkan proses seleksi di masing - masing kota/kabupaten se-Bali.
Sebelum membuka acara secara resmi, Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Bali sangat mendukung dan menyambut baik acara pemilihan Jegeg Bagus Bali sebagai bagian dari program pembinaan generasi muda Bali yang tak terpisahkan juga dari bagian pembangunan Bali yang dalam hal ini juga sumber daya manusia dalam bidang pariwisata dan budaya dan berharap acara ini bisa semakin tinggi kualitasnya.
Selanjutnya acara dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan gong.