(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Kadispar Buleleng Hadiri Pelepasliaran Burung Curik Bali Di Kawasan Camping Ground TNBB

Admin dispar | 23 Mei 2019 | 395 kali

Cekik, 22 Mei 2019

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna M.M menghadiri acara Pelepasanliaran Burung Curik Bali di kawasan Camping Ground Taman Nasional Bali Barat, Cekik, Gilimanuk dalam rangka memperingati hari Keanekaragaman Hayati Dunia 2019 dengan tema "Sustainable Use Of Biodiversity for Our Food and Our Health".

 

Turut hadir pula, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kepala UPT Kementrian Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Bupati Kabupaten Jembrana, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jembrana, Kepala Lembaga dan BUMN, Kepala Balai BKSDA Provinsi Bali, Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat, Perbekel dan Bendesa Adat dan aktivitis Lingkungan Melanie Soebono.

Acara dimulai dengan penampilan tarian Jalak Putih serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa dan sambutan Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat Agus Ngurah Krisna.

Dalam sambutan Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat  Agus Ngurah Krisnadiungkapkan bahwa keberadaan pohon dan ekosistem yang ada di sekitar kawasan Taman Nasional Bali Barat sangat mendukung kehidupan Curik Bali yang ada di areal hutan Cekik. Burung Curik (Jalak) Bali adalah satwa endemik asli Bali yang sangat dekat dengan manusia, tapi seiring dengan perkembangan dinamika pembangunan dan pertambahan penduduk, habitat burung Curik Bali menjadi semakin terdesak dan terancam punah. Persebaran burung Curik Bali pun menjadi semakin kecil karena alih fungsi kawasan hutan dan perburuan.

"Burung Curik Bali adalah satu dari 204 jenis burung yang harus kita jaga di kawasan Taman Nasional Bali Barat," tambahnya. Beliau berharap pelepasliaran burung Curik Bali bisa menjadi moment untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati yang telah berkontribusi dan berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia dan diharapkan agar semua pihak bisa turut serta berperan aktif dalam upaya melestarikan kehidupan burung Curik Bali dan populasinya bisa semakin bertambah. Semoga semua satwa liar bisa hidup lestari dan bisa hidup berdampingan dengan manusia.

Dilanjutkan dengan acara penandatanganan sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian Curik Bali dan potensi keanekaragaman hayati Taman Nasional Bali Barat.

"Biarkan Curik Bali terbang bebas di alam"